KOSMOLOGI DALAM LONTAR TUTUR ANGKUSPRANA (Kajian Teks)

ABSTRAK

Lontar Tutur Angkusprana merupakan teks lontar yang membahas mengenai kosmologi Hindu. Pemilihan teks ini sebagai objek kajian didasarkan pada kenyataan bahwa penting untuk mempelajari konsep penciptaan alam semesta. Rumusan masalah ynag digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut;1). Bagaimana struktur naratif Tutur Angkusprna ? 2). Bagaimana proses penciptaan alam semesta menurut Tutur Angkusprana ? 3). Unsur-unsur apa saja yang membentuk alam semesta menurut Tutur Angkusprana ? Penelitian ini menggunakan teori teori Big Vision dan teori Hermeneutika untuk membahas keseluruhan rumusan masalah dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan beberapa tahapan yaitu: menentukan jenis penelitian, mencari sumber data penelitian baik data primer maupun sekunder, menentukan instrumen penelitian, mengumpulkan data menggunakan metode kepustakaan dan dokumen, kemudian menganalisis data, dan menyajikan hasil analisis data. Lontar Tutur Angkusprana memiliki struktur naratif yang begitu kompleks. Hal ini dapat diketahui berdasarkan pada hasil analisis peneliti yang membuktikan bahwa Tutur Angkusprana memiliki sinopsis yang jelas. Sinopsis tersebut didukung dengan struktur luar dan struktur dalam Tutur Angkusprana yang mudah untuk dianalisis. Tutur Angkusprana juga menyajikan penokohan yang tidak lain merupakan personifikasi dari Tuhan sebagai Sanghyang Tunggal. Konsep Kosmologi dalam teks ini menyatakan bahwa Sanghyang Tunggal sebagai Bhatara Buddha sebagai pencipta, pemelihara, dan pelebur alam semesta. Unsur-unsur pembentuk alam semesta dalam teks Tutur Angkusprana yaitu Panca Maha Bhuta dan yang lebih dominan meliputi air, api dan udara. Api merupakan pengejawantahan dari Sanghyang Manon, air merupakan pengejawantahan dari Sanghyang Ari, dan udara merupakan pengejawantahan dari Sanghyang Amertha.
Kata Kunci: Tutur Angkusprana, Kosmologi Hindu, Sanghyang Tunggal/Buddha