NI NYOMAN MEGA KRISNA PUTRI, - (2022) TRADISI NYEPI MUANI DI DESA ABABI KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM (Kajian Filsafat Hindu). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
161209117_NI NYOMAN MEGA KRISNA PUTRI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Bali terkenal dengan adat dan budaya sampai ke manca Negara, serta penduduknya yang beragam dan mayoritas Agama Hindu. Adat dan budaya tersebut bersatu dalam keharmonisan yang bisa dijumpai dalam berbagai ritual upacara yang ada di Bali. ritual merupakan salah satu bagian dari tradisi ada di Bali yang pelaksanaannya sangat sarat akan makna filosofis. Pada umumnya pelaksanaan upacara keagamaan di Bali berdasarkan pada dresta atau kebiasaan yang berlaku dan secara turun temurun yang dikenal dengan sastra dresta dan desa dresta. Pada era globalisasi sekarang ini, tradisi yang telah diwariskan sejak dahulu secara turun temurun oleh para leluhur masih dijalankan hingga saat ini. Salah satu yang terjadi di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Terdapat tradisi Nyepi Muani yang sudah dijalankan sejak dulu hingga sekarang. Penelitian ini dijalankan atas dasar latar belakang dan tiga rumusan masalah sebagai berikut, yaitu: (1) Bagaimana proses pelaksanaan Tradisi Nyepi Muani di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem? (2) Apa fungsi dari pelaksanaan Tradisi Nyepi Muani di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem? (3) Apa makna filosofi dari Tradisi Nyepi Muani di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten
Karangasem? Teori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai dasar analisa untuk mengkaji permasalahan tersebut diatas adalah: (1) Teori Religi, yang digunakan untuk menganalisis proses pada Tradisi Nyepi Muani. (2) Teori Fungsional Struktural, yang digunakan untuk membedah fenomena tentang sistem permasyarakatan di Desa Ababi Kecamatan Abang Kabupaten Karangaem. (3) Teori Simbol, yang digunakan untuk membedah bentuk pelaksanaan Tradisi Nyepi Muani. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan ngumpulkan data lewat pertanyaan dari narasumber yang dituju disertai dengan ungkapan-ungkapan deskritif. Dalam usaha mengembangkan teori dan teknik pengumpulan data berdasarkan data lapangan, dalam penelitian ini juga metode observasi, metode wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan, analisis data dan teknik penyajian data. Sehingga akurasi data menjadi lebih terjamin. Temuan hasil penelitian ini yaitu: (1) proses Tradisi Nyepi Muani, (2) pemahaman masyarakat terhadap fungsi sosial, fungsi kesuburan, dan fungsi pemertahanan budaya dalam Tradisi Nyepi Muani. (3) pemahaman masyarakat terntang makna filosofi, makna kebersamaan, makna religious, dan makna keharmonisan dalam Tradisi Nyepi Muani.
Kata kunci :Tradisi Nyepi Muani, Desa Ababi, Filsafat Hindu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu |
Depositing User: | ulan |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 01:38 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/427 |