I GUSTI MADE NGURAH AGUS SUADNYANA, - (2021) EKSISTENSI TRADISI NGERATENG LAMPAD DI PURA PENATARAN AGUNG BANJAR SEKARMUKTI DESA PANGSAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of SKRIPSI]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
171305103_I Gusti Made Ngurah Agus Suadnyana.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tradisi Ngerateng Lampad di Banjar Sekarmukti Desa Pangsan
merupakan suatu tradisi yang memiliki keunikan tersendiri, dimana tradisi
ini pesertanya haruslah orang yang sudah mengikuti prosesi daha teruna atau
muda-mudi yang belum menikah. Tradisi Ngerateng Lampad menggunakan
bahan dari jenis sayur-sayuran. Tradisi Ngerateng Lampad dilaksanakan
setiap 30 hari sekali yang bertepatan dengan hari purnama. Adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana proses pelaksanaan
tradisi Ngerateng Lampad, 2) Apa fungsi dan makna dari tradisi Ngerateng
Lampad, 3) Nilai-nilai apa yang terkandung dalam tradisi Ngerateng
Lampad. Dalam kegiatan penelitian ini memiliki tujuan yakni tujuan umum
dan khusus, dimana tujuan umumnya adalah untuk mengetahui rangkaian
pelaksanaan tradisi Ngerateng Lampad, dan tujuan khususnya 1) untuk
mengetahui proses pelaksanaan tradisi ngerateng lampad, 2) untuk
mengetahui fungsi dan makna tradisi Ngerateng Lampad, dan 3) untuk
mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Ngerateng Lampad.
Teori perlu dipahami dalam sebuah penelitian ilmiah ini, sebagai
landasan dalam penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan penulis
menggunakan tiga teori, diantaranya teori religi untuk membahas tentang
proses pelaksanaan tradisi Ngerateng Lampad, teori fungsional struktural
untuk membahas fungsi tradisi Ngerateng Lampad, teori nilai untuk
membahas nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Ngerateng Lampad.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penentuan
informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Instrumen
yang digunakan berupa pedoman wawancara, handphone/telepon genggam
dan catatan lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penyajian data dalam
penelitian ini merupakan sekumpulan informasi yang kompleks ke dalam
kesatuan bentuk yang sederhana dan selektif sehingga mudah dipahami
maknanya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi
Ngerateng Lampad dimulai dari mempersiapkan dengan mengumpulkan
bahan-bahan lampad, melaksanakan Ngerateng Lampad (memasak lampad),
metanding lampad (menyusun Lampad), mempersembahkan Lampad pada
saat persembahyangan hari purnama. Adapun fungsi dari tradisi Ngerateng
Lampad adalah untuk memupuk rasa persaudaraan antara anggota daha-
teruna, berfungsi untuk menghaturkan rasa terima kasih dan bhakti
masyarakat Banjar Sekarmukti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan
berfungsi untuk pelestarian lingkungan. Tradisi ngerateng lampad
mempunyai makna yaitu makna keseimbangan dan keharmonisan serta x makna kesejahteraan. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Ngerateng
Lampad adalah nilai tatwa, nilai etika, dan nilai ritual/upacara.
Kata Kunci: Eksistensi, Tradisi, Ngerateng Lampad
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Penerangan Agama Hindu |
Depositing User: | Tude |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 06:53 |
Last Modified: | 14 Mar 2025 06:53 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/429 |