MISTISISME TARI BARIS KATEKOK JAGO DALAM UPACARA NGABEN DI DESA DARMASABA

ABSTRAK

Pementasan tari Baris Katekok Jago dalam upacara ngaben di Desa Darmasaba merupakan pementasan tari wali. Tari Baris Katekok Jago memuat tentang mistisisme ekstraversif merupakan ajaran mistisisme di luar diri dan introversif merupakan ajaran mistisisme berasal dari dalam diri, yaitu pengendalian diri. Terdapat beberapa proses dalam tarian ini yang unik yaitu, penari Tari Baris Katekok Jago tidak dapat menari langsung begitu saja, tetapi harus melaksanakan proses penyucian diri yaitu upacara pawintenan. Disamping itu penari Tari Baris Katekok Jago ditarikan secara turun temurun oleh generasi berikutnya pada keluarga tersebut. Penelitian ini menekankan pada dua masalah pokok yaitu: bagaimana konsep mistisisme pada tari Baris Katekok Jago
dalam upacara ngaben dan nilai apakah yang terkandung dalam tari Baris Katekok Jago pada upacara ngaben.. Untuk itu diperlukan teori dalam membedah rumusan masalah, adapun teori yang digunakan adalah teori simbol dan teori interaksionisme simbolik untuk membahas rumusan masalah pertama dan teori nilai untuk membahas rumusan masalah kedua. Terkait dengan penelitian tersebut adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan teknik penelusuran online. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah tari Baris Katekok Jago memuat tentang mistisisme ekstraversif yaitu Tantra. Unsur Tantra yang digunakan adalah Mudra yang merupakan gerak tari, Kala adalah waktu pementasan tari, Mandala merupakat tempat pementasan dan Yantra merupakan saran banten yang digunakan saat pementasan. Mistisisme introversif dalam tarian ini pengendalian diri, yaitu Yama dan Nyama Brata. Mengenai nilai yang terkandung yaitu: nilai religius yang berkaitan dengan ritual keagamaan, tarian ini merupakan bagian dari upacara ngaben, nilai spiritual nilai yang berada dalam diri penari yaitu pengendalian diri yang digambarkan melalui atribut dan nilai sosial yang terkandung adalah adanya interaksi sosial, salah satu bentuknya adalah adanya kerjasama dalam pementasan.
Kata Kunci : Mistisisme, Tari Baris Katekok Jago, Ngaben