PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SENGANAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pendidikan karakter cinta tanah air sangatlah penting untuk di terapkan pada saat ini
khusunya untuk para generasi muda. Jiwa nasionalisme generasi muda pada masa sekarang
semakin melemah yang di sebabkan oleh globalisasi dan budaya barat, dari hal ini dunia
pendidikan harus memperkenalkan pendidikan karakter cinta tanah air dari sejak dini
khusunya sejak pendidikan dasar. Jika pendidikan karakter diajarkan sedari dini maka akan
menjadi mendarah daging dalam diri individu tersebut.
Dalam penelitian ini ada tiga masalah yang dapat di rumuskan untuk membedah
permasalahan di atas yaitu, (1) Bagaimankah proses pembentukan karakter cinta tanah air
melalui pembelajaran tematik integratif di Sekolah Dasar Negeri 3 Senganan ? (2) Kendala
apakah yang dihadapi dalam pembentukan karakter cinta tanah air melalui pembelajaran
tematik integratif di Sekolah Dasar Negeri 3 Senganan ? (3) Upaya apakah yang dilakukan
dalam pembentukan karakter cinta tanah air melalui pembelajaran tematik integratif di
Sekolah Dasar Negeri 3 Senganan?. Untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini
digunakan tiga teori yaitu (1) teori karakter Thomas Lickona, (2) teori behaviorisme dan (3)
teori fungsional struktural. Penelitian ini menggunakan tiga metode dalam mengumpulkan
data yaitu (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi karena dengan metode-metode
tersebut hasil penelitian akan menjadi lebih real dan lengkap.
Adapun hasil dalam penelitian yang dilakukan di Sekolah dasar Negeri 3 Senganan ini
yaitu, pembentukan karakter cinta tanah air dapat dilakukan dimulai dengan cara memasukan
nilai-nilai karakter kedalam materi pembelajaran. Nilai-nilai karakter cinta tanah air yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menghargai jasa para tokoh pahlawan, hafal lagu-lagu
wajib nasional, menghargai keberagaman alam dan budaya Indonesia, menggunakan produk
lokal dalam negeri dan memilih berwisata di dalam negeri. Di Sekolah dasar Negeri 3
senganan nilai-nilai karakter tersebut dipadukan dalam proses pembelajaran tematik integratif
khusunya tema 3 yang terdiri dari tiga proses pembelajaran antara lain, (1) proses
perencanaan yang terdiri dari tahap pemetaan standar kompentensi dan indikator, penetapan
jaringan tema, penyesuaian silabus, dan yang terakhir yaitu penyusunan RPP. Dalam tahapan
ini guru menyusun rancangan pembelajaran agar pembelajaran yang akan dilakukan
terorganisir serta efektif. Untuk membentuk karakter cinta air dalam diri siswa, guru memulai
dengan memasukan nilai-nilai karakter dalam rancangan pembelajaran ini agar dalam setiap
pembelajaran terkandung nilai karakter cita tanah air. (2) proses pelaksanaan, dalam tahapan ini guru menerapkan pembelajaran tematik integratif menggunkan RPP yang telah disusun
dan direncanakan agar pembelajaran tercapai secara maksimal, dan dalam pelaksanaannya
pembelajaran tematik integratif ini berpedoman pada pendekatan saintifiks yang terdiri dari 5
proses belajar yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah data, dan
mengkomunikasikan. Dalam proses pembelajaran guna untuk membentuk karakter cinta
tanah air dalam diri siswa. Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa untuk menyanyikan
lagu wajib nasional yang bertujuan untuk mencairkan suasana sebelum belajar, lalu guru
menginstruksikan siswa untuk mengingat foto-foto pahlawan yang terpajang didalam kelas
serta membimbing mereka untuk mengingat jasa para tokoh pahlawan tersebut agar mereka
bisa menghargai perjuangan beliau, setelah itu mulai masuk ke materi tema 3 yaitu makanan
sehat, untuk menyesuaikan materi dengan mata pelajaran yang ada, guru bisa menggunakan
contoh makanan sehat tradisional sebagai materi ajar pada siswa kelas V ini. Disamping
mereka tahu apa saja yang termasuk makanan sehat, para siswa juga jadi mengenal
keberagaman makanan sehat yang ada di negerinya. Dari materi ini secara tidak langsung
siswa juga diajarkan betapa beragamnya budaya di Indonesia mulai dari makanan sehat
tradisional, siswa juga di ajarkan untuk menggunakan produk lokal seperti mengkonsumsi
makanan sehat tradisional, serta berwisata di dalam negeri, dari hal tersbut secra tidak
langsung siswa dibentuk supaya lebih mencintai negerinya sendiri. Dengan memasukan nilai-
nilai cinta tanah air tersebut secara bertahap melalui proses pembelajaran tematik integratif
khususnya tema 3 diharapkan terentuknya karakter cinta tanah air dalam diri siswa kelas V
sekolah dasar
Kendala yang dihadapi dalam membentuk karakter cinta tanah air melalui
pembelajaran tematik integratif di Sekolah dasar Negeri 3 Senganan : kendala-kendala yang
dihadapi ini berpatokan pada proses pembentukan karakter cinta tanah aiar di SD Negeri 3
Senganan yaitu kendala pada tahap perencanaan, yaitu pengalokasian waktu, kendala yang
dihadapi guru pada tahap pelaksanaan, kurangnya konsentrasi siswa, perbedaan
perkembangan kognitif dan emosional pada siswa, keterbatasan waktu, kendala yang
dihadapi siswa pada tahap pelaksanaan yaitu, pengaruh lingkungan dan kurangnya fasilitas
pendukung.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu upaya yang
dilakukan guru pada tahap perencanaan adalah, peninjauan kembali mengenai materi dan
waktu pelajaran. Selanjutnya upaya yang dilakukan guru pada tahap pelaksanaan yaitu,
mengamati siswa yang lain-lain, dan langsung memberikan pertanyaan yang sedang
dipelajari, memahami emosional dan kognitif siswa, mengatasi waktu yang terbatas dengan
cara pembelajaran daring dilengkapi dengan pemberian tugas dirumah. Upaya yang
dilakukan siswa dalam menghadapi kendala pada proses pelaksanaan pembelajaran tematik
integratif yang pertama yaitu supaya lingkungan menjadi kndusif sebelum melakukan daring
siswa harus memilih satu tempat yang nyaman dan aman, serta mengasi tahu ketetangga
untuk jagan terlalu ribut karena akan melakukan pembelajaran daring, dan yang kedua
dengan cara menggunakan fasilitas umum yang sudah disiapkan pemerntah.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Cinta Tanah Air, Pembelajaran Tematik Integratif