PERMAINAN GOALBALL SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN SENSORIK DAN MOTORIK ANAK SEKOLAH DASAR DISABILITAS NETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 DENPASAR

PANDE PUTU RIVAN, - (2021) PERMAINAN GOALBALL SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN SENSORIK DAN MOTORIK ANAK SEKOLAH DASAR DISABILITAS NETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 DENPASAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171103167_Pande Putu Rivan.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk dapat terlepas dari belenggu kebodohan. Melalui proses Pendidikan seseorang menempa diri dan mengasah kemampuan guna menjadi masyarakat yang cerdas danterdidik. Pendidikan memberi setitik cahaya terang untuk mengentaskan berbagai masalah dalam kehidupan.Anak dengan gangguan penglihatan yang disebut juga dengan tuna netra tentunya harus mendapat proses pendidikan yang khusus dan sudah dapat di pastikan metode pembelajarannya tidak dapat di samakan denga n gangguan disabilitas lainya apalagi dengan anak yang tanpa gangguan fisik atau normal. Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan sekolah khusus untuk penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas netra, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar memberikan suatu permainan Goalball sebagai upaya untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik penyandang disabilitas netra tersebut.
Berdasarkan latarbelakang yang atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana bentuk permaian untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, (2) Bagaimana peranan permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Secara umum tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mencari sebuah efektivitas dan dampak dari suatu setrategi pembelajaran, yakni permaian Goalball pada anak usia sekolah dasar di SLB N 1 Denpasar, dan secara khusus akan menjelaskan tentang bentuk dan peran permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar
Pada penelitian ini menggunakan teori sistem dan konvergensi. Lokasi penelitian difokuskan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Data yang dipakai bersumber dari keterangan-keterangan yang dicatat peneliti di peroleh dari informan mengenai permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuans ensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan data primer, sedangkan data sekundernya menggunakan berbagai literatur terkait. Penentuan informan dengan purposif, adalah merka yang memiliki pengetahuan tentang anak disabilitas, sosiologi, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data menggunakan penelusuran observasi, sudah diuraikan di (1) Goalball wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan mereduksi, selanjutnya penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Proses permaianan Goalball adalah melalui proses persiapan yang berupa persiapan lapangan, area bangku tim, area gol, bola, seragam, dan pemanasan bagi para tim yang akan mengikuti permaian.
Pelaksanaan permainan Goalbal.
Akan dilakukan selama 20 kemudian satuan waktu tersebut di bagi menjadi dua babak masing-
Kemudian dilanjutkan dengan proses Serta pada tahap akhir permaianan Goalball
atau 24 menit yang
masing mendapat waktu 10 sampai 12 berhasil mencetak skor terbanyak maka merekalah
diputuskan sebagai pemenangnya. (2) berperan dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric padasiswa SLB Negeri 1 Denpasar dalam kaitanya melatih kemampuan menerima pesan, mengelola pesan, dan penentuan sikap.
Kata Kunci: Permainan Goalball, Sensorik danMotorik, Disabilitas Netra

ABSTRAK
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk dapat terlepas dari belenggu kebodohan. Melalui proses Pendidikan seseorang menempa diri dan mengasah kemampuan guna menjadi masyarakat yang cerdas danterdidik. Pendidikan memberi setitik cahaya terang untuk mengentaskan berbagai masalah dalam kehidupan.Anak dengan gangguan penglihatan yang disebut juga dengan tuna netra tentunya harus mendapat proses pendidikan yang khusus dan sudah dapat di pastikan metode pembelajarannya tidak dapat di samakan denga n gangguan disabilitas lainya apalagi dengan anak yang tanpa gangguan fisik atau normal. Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan sekolah khusus untuk penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas netra, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar memberikan suatu permainan Goalball sebagai upaya untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik penyandang disabilitas netra tersebut.
Berdasarkan latarbelakang yang atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana bentuk permaian untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, (2) Bagaimana peranan permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Secara umum tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mencari sebuah efektivitas dan dampak dari suatu setrategi pembelajaran, yakni permaian Goalball pada anak usia sekolah dasar di SLB N 1 Denpasar, dan secara khusus akan menjelaskan tentang bentuk dan peran permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar
Pada penelitian ini menggunakan teori sistem dan konvergensi. Lokasi penelitian difokuskan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Data yang dipakai bersumber dari keterangan-keterangan yang dicatat peneliti di peroleh dari informan mengenai permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuans ensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan data primer, sedangkan data sekundernya menggunakan berbagai literatur terkait. Penentuan informan dengan purposif, adalah merka yang memiliki pengetahuan tentang anak disabilitas, sosiologi, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data menggunakan penelusuran observasi, sudahdiuraikan di (1) Goalball
wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan mereduksi, selanjutnya penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Proses permaianan Goalball adalah melalui proses persiapan yang berupa persiapan lapangan, area bangku tim, area gol, bola, seragam, dan pemanasan bagi para tim yang akan mengikuti permaian.
Pelaksanaan permainan Goalbal.
Akan dilakukan selama 20 kemudian satuan waktu tersebut di bagi menjadi dua babak masing-
Kemudian dilanjutkan dengan proses Serta pada tahap akhir permaianan Goalball
atau 24 menit yang
masing mendapat waktu 10 sampai 12 berhasil mencetak skor terbanyak maka merekalah
diputuskan sebagai pemenangnya. (2) berperan dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric padasiswa SLB Negeri 1 Denpasar dalam kaitanya melatih kemampuan menerima pesan, mengelola pesan, dan penentuan sikap.
Kata Kunci: Permainan Goalball, Sensorik danMotorik, Disabilitas Netra

ABSTRAK
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk dapat terlepas dari belenggu kebodohan. Melalui proses Pendidikan seseorang menempa diri dan mengasah kemampuan guna menjadi masyarakat yang cerdas danterdidik. Pendidikan memberi setitik cahaya terang untuk mengentaskan berbagai masalah dalam kehidupan.Anak dengan gangguan penglihatan yang disebut juga dengan tuna netra tentunya harus mendapat proses pendidikan yang khusus dan sudah dapat di pastikan metode pembelajarannya tidak dapat di samakan denga n gangguan disabilitas lainya apalagi dengan anak yang tanpa gangguan fisik atau normal. Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan sekolah khusus untuk penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas netra, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar memberikan suatu permainan Goalball sebagai upaya untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik penyandang disabilitas netra tersebut.
Berdasarkan latarbelakang yang atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana bentuk permaian untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, (2) Bagaimana peranan permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Secara umum tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mencari sebuah efektivitas dan dampak dari suatu setrategi pembelajaran, yakni permaian Goalball pada anak usia sekolah dasar di SLB N 1 Denpasar, dan secara khusus akan menjelaskan tentang bentuk dan peran permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar
Pada penelitian ini menggunakan teori sistem dan konvergensi. Lokasi penelitian difokuskan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Data yang dipakai bersumber dari keterangan-keterangan yang dicatat peneliti di peroleh dari informan mengenai permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuans ensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan data primer, sedangkan data sekundernya menggunakan berbagai literatur terkait. Penentuan informan dengan purposif, adalah merka yang memiliki pengetahuan tentang anak disabilitas, sosiologi, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data menggunakan penelusuran observasi, sudahdiuraikan di (1) Goalball
wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan mereduksi, selanjutnya penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Proses permaianan Goalball adalah melalui proses persiapan yang berupa persiapan lapangan, area bangku tim, area gol, bola, seragam, dan pemanasan bagi para tim yang akan mengikuti permaian.
Pelaksanaan permainan Goalbal.
Akan dilakukan selama 20 kemudian satuan waktu tersebut di bagi menjadi dua babak masing-
Kemudian dilanjutkan dengan proses Serta pada tahap akhir permaianan Goalball
atau 24 menit yang
masing mendapat waktu 10 sampai 12 berhasil mencetak skor terbanyak maka merekalah
diputuskan sebagai pemenangnya. (2) berperan dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric padasiswa SLB Negeri 1 Denpasar dalam kaitanya melatih kemampuan menerima pesan, mengelola pesan, dan penentuan sikap.
Kata Kunci: Permainan Goalball, Sensorik danMotorik, Disabilitas Netra
ABSTRAK
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk dapat terlepas dari belenggu kebodohan. Melalui proses Pendidikan seseorang menempa diri dan mengasah kemampuan guna menjadi masyarakat yang cerdas danterdidik. Pendidikan memberi setitik cahaya terang untuk mengentaskan berbagai masalah dalam kehidupan.Anak dengan gangguan penglihatan yang disebut juga dengan tuna netra tentunya harus mendapat proses pendidikan yang khusus dan sudah dapat di pastikan metode pembelajarannya tidak dapat di samakan denga n gangguan disabilitas lainya apalagi dengan anak yang tanpa gangguan fisik atau normal. Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan sekolah khusus untuk penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas netra, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar memberikan suatu permainan Goalball sebagai upaya untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik penyandang disabilitas netra tersebut.
Berdasarkan latarbelakang yang atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana bentuk permaian untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, (2) Bagaimana peranan permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Secara umum tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mencari sebuah efektivitas dan dampak dari suatu setrategi pembelajaran, yakni permaian Goalball pada anak usia sekolah dasar di SLB N 1 Denpasar, dan secara khusus akan menjelaskan tentang bentuk dan peran permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar
Pada penelitian ini menggunakan teori sistem dan konvergensi. Lokasi penelitian difokuskan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar. Data yang dipakai bersumber dari keterangan-keterangan yang dicatat peneliti di peroleh dari informan mengenai permaianan Goalball dalam meningkatkan kemampuans ensorik dan motoric anak sekolah dasar disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar yang merupakan data primer, sedangkan data sekundernya menggunakan berbagai literatur terkait. Penentuan informan dengan purposif, adalah merka yang memiliki pengetahuan tentang anak disabilitas, sosiologi, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data menggunakan penelusuran observasi, sudahdiuraikan di (1) Goalball
wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan mereduksi, selanjutnya penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Proses permaianan Goalball adalah melalui proses persiapan yang berupa persiapan lapangan, area bangku tim, area gol, bola, seragam, dan pemanasan bagi para tim yang akan mengikuti permaian.
Pelaksanaan permainan Goalbal.
Akan dilakukan selama 20 kemudian satuan waktu tersebut di bagi menjadi dua babak masing-
Kemudian dilanjutkan dengan proses Serta pada tahap akhir permaianan Goalball
atau 24 menit yang
masing mendapat waktu 10 sampai 12 berhasil mencetak skor terbanyak maka merekalah
diputuskan sebagai pemenangnya. (2) berperan dalam meningkatkan kemampuan sensorik dan motoric padasiswa SLB Negeri 1 Denpasar dalam kaitanya melatih kemampuan menerima pesan, mengelola pesan, dan penentuan sikap.
Kata Kunci: Permainan Goalball, Sensorik danMotorik, Disabilitas Netr

ABSTRACT
Education is a conscious effort made by a person to be released from the shackles of ignorance. Through the educational process, a person forges himself and hones his abilities to become an intelligent and educated society. Education provides a bright light for alleviating various problems in life. Children with visual impairments who are also called blind people must of course receive a special educational process and it is certain that their learning methods cannot be equated with other disabilities, especially with children without physical or normal disorders. As is the case with the Special School (SLB) Negeri 1 Denpasar, which is a special school for people with disabilities. For people with visual impairments, the Special School (SLB) Negeri 1 Denpasar provides a goalball game as an effort to train the sensory and motor development of the blind person.
Based on the background described above, the following problems can be formulated: (1) What is the form of the Goalball game to improve the sensory and motor skills of elementary school children with visual impairments in Special School (SLB) Negeri 1 Denpasar, (2) What is the role of the game? Goalball in improving the sensory and motor skills of primary school children with visual impairments at the State 1 Special School (SLB) Denpasar. In general, the purpose of this study is to find out the effectiveness and impact of a learning strategy, namely the game of Goalball for elementary school-aged children at SLB N 1 Denpasar, and specifically will explain the form and role of the game Goalball in improving sensory and motor skills. elementary school children with visual impairments at the State 1 Special School (SLB) Denpasar
viii
menit.
Permaianan Goalball
Bagitim yang yang

This research uses systems theory and convergence. The research location is focused on the State 1 Special School (SLB) Denpasar. The data used are sourced from information recorded by researchers obtained from informants regarding the Goalball game in improving the sensory and motor skills of primary school children with visual impairments at the Special School (SLB) Negeri 1 Denpasar which is primary data, while secondary data uses various related literature. . Determination of purposive informants, are those who have knowledge about children with disabilities, sociology, and educational leaders. Data collection uses observation, interviews, documentation, and literature searches. After the data is obtained, it is analyzed by reducing, then presenting the data, and drawing conclusions.
The results of the study can be described as follows: (1) the process of playing Goalball is through a preparation process in the form of field preparation, team bench area, goal area, ball, uniform, and warm-up for the teams that will participate in the game. Then proceed with the process of implementing the Goalbal game. And at the final stage, the Goalball game will be played for 20 or 24 minutes, then the time unit is divided into two halves, each with a time of 10 to 12 minutes. The team that has scored the most scores will be the winner. (2) Goalball games play a role in improving sensory and motor skills in SLB Negeri 1 Denpasar students in relation to training the ability to receive messages, manage messages, and determine attitudes.
Keywords: Goalball Game, Sensory and Motoric, Blind Disabilities

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:42
Last Modified: 21 Oct 2025 01:42
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/530

Actions (login required)

View Item
View Item