STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI

DESAK MADE WIRIANI, - (2021) STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171103204_Desak Made Wiriani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Abstract

STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI
SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI
DESAK MADE WIRIANI
NIM :171103204
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Hindu Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Email: desakwiriani17@gmail.com
Abstrak
Pembelajaran daring ataupun luring bukan hal baru bagi dunia pendidikan di
Indonesia, namun ini adalah pertama kalinya Indonesia menerapkan sistem belajar daring karena adanya pandemi covid 19, sehingga segala persiapannya belum maksimal dan terencana. Setiap sekolah baik jenjang TK sampai perguruan tinggi, pasti menemukan banyak kendala dan kesulitan yang berbeda-beda baik bagi sekolah, guru ataupun siswa serta orang tuanya.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 5 Kawan Bangli?, (2) Apa hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 5 Kawan Bangli ? dan (3) Bagaimanakah upaya untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 5 Kawan Bangli ?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruktivisme oleh Hill dan Teori fungsional struktural oleh Talcot Parson. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan interpretatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi guru di SD Negeri 5 Kawan dibagi menjadi tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. (a) Tahap persiapan guru menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP serta materi-materi pembelajaran, (b) tahap pelaksanaan guru menerapkan beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran daring sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa juga guru masing-masing, (c) tahap evaluasi guru memberikan penugasan, tanya jawab dan ulangan kepada siswa. (2) Hambatan dalam strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring ada tiga; (a) Hambatan dari sekolah yaitu sekolah belum siap sepenuhnya dengan pembelajaran daring dalam kondisi darurat saat ini. (b) Hambatan dari para guru adalah masih ada guru yang belum siap menggunakan teknologi serta aplikasi yang mendukung pembelajaran daring dikarenakan para guru yang belum memahami secara maksimal belajar jarak jauh (c)
ix
Hambatan dari siswa dan para orang tua adalah komunikasi yang terkadang kurang lancar terutama dengan siswa-siswa kelas bawah seperti kelas 1,2,3 dan 4 akibat siswa yang belajar daring sambil bermain-main, ditambah dengan kurangnya kesiapan orang tua untuk membantu siswanya selama pembelajaran daring membuat pemahaman siswa. (3) Upaya yang telah dilakukan guru untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 5 Kawan antara lain: (a) upaya dari sekolah yaitu selalu memotivasi guru dan memberikan pilihan yang lebih mudah dalam sistem pembelajaran. (b) Upaya dari pihak guru dengan mempersiapkan RPP dan silabus sebelum melaksanakan pembelajaran daring. (c) upaya dari siswa yaitu datang ke sekolah khususnya bagi siswa yang tidak memiliki media seperti komputer/laptop dan gawai dalam pembelajaran daring dan siswa yang tidak paham materi untuk mencari informasi pembelajaran maupun tugas dan bertanya pada guru masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kata Kunci: Strategi Guru, Pelaksanaan Pembelajaran Daring, Covid 19

TEACHER'S STRATEGY IN IMPLEMENTING ONLINE LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN
SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI
DESAK MADE WIRIANI
NIM :171103204
Hindu Elementary School Teacher Education Department Faculty of Dharma Acarya
I Gusti Bagus Sugriwa State Hindu University Denpasar E-mail: desakwirianu17@gmail.com
Abstract
Online or offline learning is not new to the world of education in Indonesia, but this is the first time Indonesia has implemented an online learning system because of the covid 19 pandemic, so all preparations have not been maximal and planned. Every school from kindergarten to college must find many different obstacles and difficulties for both schools, teachers and students and their parents.
The formulation of the problems in this study is as follows: (1) What is the teacher's strategy in the implementation of online learning during the covid 19 pandemic in SD Negeri 5 Kawan Bangli?, (2) What are the obstacles in the implementation of online learning during the covid 19 pandemic in SD Negeri 5 Kawan Bangli? and (3) How to overcome the obstacles to the implementation of online learning during the covid 19 pandemic in SD Negeri 5 Kawan Bangli?
The theories used in this study are constructivism theory by Hill and structural functional theory by Talcot Parson. The type of research used is qualitative. The data collection techniques used in this study are observation, interview, documentation studies and literature studies. This research uses qualitative and interpretive descriptive analysis techniques.
The results showed that: (1) The strategy of teachers in SD Negeri 5 Kawan was divided into three, namely preparation, implementation and evaluation. (a) The teacher preparation stage prepares learning devices such as syllabus and RPP as well as learning materials, (b) the teacher implementation stage implements several strategies for the implementation of online learning in accordance with the needs and abilities of students and their respective teachers, (c) the teacher evaluation stage provides assignments, Q&A and repeats to students. (2) Obstacles in teacher strategy in the implementation of online learning are three; (a) The barrier of the school is that the school is not fully prepared with online learning in the current emergency. (b) The obstacle from teachers is that there are still teachers who are not ready to use technology and applications that support online learning because teachers who do not understand distance learning optimally (c) The obstacle from students and parents is communication that is sometimes uneventful especially with lower class students such as grades 1, 2, 3 and 4 due to students learning online while playing around, coupled with the lack of parental readiness to help their students during online learning makes students understand.

(3) Efforts that have been made by teachers to overcome the obstacles to the implementation of online learning in SD Negeri 5 Kawan include: (a) the efforts of the school are always motivating teachers and providing easier choices in the learning system. (b) Efforts on the part of teachers by preparing RPP and syllabus before carrying out online learning. (c) the efforts of students are to come to school, especially for students who do not have media such as computers / laptops and gadgets in online learning and students who do not understand the material to find learning information and assignments and ask their respective teachers while still complying with health protocols.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:43
Last Modified: 21 Oct 2025 01:43
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/536

Actions (login required)

View Item
View Item