KEWENANGAN DESA ADAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

NI KADEK MEGA WAHYUNI, - (2022) KEWENANGAN DESA ADAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171307120_NI KADEK MEGA WAHYUNI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Covid-19 telah melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 tidak hanya menjadi masalah nasional di satu negara, tetapi sudah menjadi masalah global. Covid-19 berasal dari wilayah Wuhan China. Penyebaran Covid-19 begitu cepat dan mematikan sehingga penularan melalui kontak fisik adalah melalui mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak pada kehidupan sosial dan melemahkan ekonomi masyarakat. Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19, Pemerintah juga melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Salah satunya melibatkan Desa adat. Desa Adat yang dikenal sebagai kesatuan masyarakat hukum adat tentunya akan sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19 karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dikaji adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana kewenangan Desa Adat dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 ? 2) Bagaimana tanggung jawab Desa Adat terhadap pelaksanaan kewenangannya dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid- 19? Berdasarkan teori kewenangan, dalam peran sertanya, Desa Adat tentunya dalam melakukan tindakan percepatan penanganan Covid-19 memerlukan aturan yang menjadi payung hukum desa adat untuk bertindak. Dalam percepatan penanganan Covid-19 di Bali, dokumen hukum yang ditetapkan adalah berdasarkan Peraturan Gubernur No. 10 Tahun 2021 menerangkan bahwa Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19. Pencegahan Covid-19 Berbasis Desa Adat di Bali dengan tugas dan kewenangannya, melaksanakan edukasi, sosialisasi, pencegahan, pembinaan dan pengawasan terkait Covid-19, mengarahkan Krama Desa adat supaya tidak berkunjung ketempat-tempat keramaian dan mengurangi kegiatan yang melibatkan banyak orang, mendata krama adat dan krama tamiu yang baru kembali dari bekerja di luar negeri atau diluar Bali, yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, mengarahkan krama adat dan krama tamiu yang termasuk kategori ODP Covid-19 untuk melaksanakan isolasi mandiri dirumah sesuai standar kesehatan, menyiapkan masker, Hand sanitizer, cuci tangan dengan sabun dan sejenisnya dan melaporkan krama adat dan krama tamiu yang termasuk kategori ODP Covid-19 ke Puskesmas terdekat.
Kata kunci : Kewenangan, Desa Adat, Covid-19.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu
Depositing User: ulan
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:47
Last Modified: 21 Oct 2025 01:47
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/576

Actions (login required)

View Item
View Item