PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL MELALUI KOMUNITAS INFORMASI MASYARAKAT SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN AGAMA HINDU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN AJARAN TRI HITA KARANA DI DESA DAJAN PEKEN, KABUPATEN TABANAN

ABSTRAK

Perkembangan digital saat ini semakin pesat, masyarakat lebih mudah melakukan segala aktivitas terutama berkomunikasi dan menerima informasi, salah satu perkembangan tersebut adalah media sosial. Pemanfaatan media sosial sangat penting bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama mendapatkan informasi dan edukasi. Pentingnya hal tersebut, media sosial dimanfaatkan oleh Komunitas Informasi Masyarakat yang berada di bawah naungan pemerintahan Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan sebagai media penyuluhan Agama Hindu.Penggunaan media sosial ini, masyarakat dapat lebih konsisten mendapat penyuluhan mengenai arti, makna pada proses upacara, pelaksanaan yadnya yang terkandung dalam kitab suci terutama pada ajaran Tri Hita Karana. Komunitas Informasi Masyarakat selalu memberikan pesan ajaran Tri Hita Karana pada setiap konten-konten yang diposting pada akun media sosialnya, pada nantinya masyarakat dapat mengimplementasikan konsep ajaran tersebut pada kehidupan sehari-hari. Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain, (1) pemanfaatan media sosial melalui Komunitas Informasi Masyarakat sebagai media penyuluhan Agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana di Desa Dajan Peken, (2) hambatan pemanfaatan media sosial melalui Komunitas Informasi Masyarakat sebagai media penyuluhan Agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana di Desa Dajan Peken, (3) dampak pemanfaatan media social melalui Komunitas Informasi Masyarakat sebagai media penyuluhan Agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana di Desa Dajan Peken. Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah Teori Agenda Setting, Teori Gangguan dan Rintangan Komunikasi dan Teori Stimulus Respons. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif serta metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan, (1) Pemanfaatan media social melalui Komunitas Informasi Masyarakat sebagai media penyuluhan Agama Hindu memiliki beberapa keunggulan meliputi memiliki efektivitas, efisiensi, realistis serta motivatif. (2) Hambatan yang terjadi dalam pemanfaatan media sosial sebagai media penyuluhan Agama Hindu berupa gangguan teknis, gangguan semantik dan hambatan manusiawi. (3) Dampak yang terjadi pada pemanfaatan media social sebagai media penyuluhan Agama Hindu ditemukan dampak positif dan dampak negatif. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media social sebagai media penyuluhan Agama Hindu dapat memberikan konsistensi dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait ajaran Tri Hita Karana sehingga dapat mengimplementasikan konsep ajaran tersebut.
Kata Kunci: Pemanfaatan Media Sosial, Komunitas Informasi Masyarakat, Media Penyuluhan Agama Hindu, Implementasi, Tri Hita Karana.