STRATEGI PENGEMBANGAN WARUNG NUKAD TAMPAKSIRING SEBAGAI WISATA KULINER DI KABUPATEN GIANYAR

I KOMANG ABHIJANA MAHARDIKA, - (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN WARUNG NUKAD TAMPAKSIRING SEBAGAI WISATA KULINER DI KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1913081015_I KOMANG ABHIJANA MAHARDIKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK

Wisata kuliner merupakan salah satu bagian dari atraksi wisata yang tidak
dapat dipisahkan dari aktivitas wisata yang dilakukan oleh wisatawan ketika
berkunjung ke suatu tempat atau daerah tujuan wisata. Bali memiliki Ruang lingkup
yang wisata kuliner cukup luas, mulai dari warung makan, kafe, angkringan, hingga
restoran Warung Nukad Tampaksiring memiliki menu yang cukup komplit mulai
dari makanan lokal dan western food, selain itu juga banyak potensi penunjang
lainnya Meskipun memiliki beragam potensi yang layak untuk dikembangkan,
warung ini terbilang masih perlu penataan sedemikian rupa karena terbilang masih
baru yakni mulai beroperasi pada tahun 2020. Berdasarkan permasalahan tersebut,
adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana potensi Warung
Nukad Tampaksiring di Kabupaten Gianyar untuk dikembangkan sebagai wisata
kuliner? 2) Apa faktor penghambatan dan pendukung pengembangan wisata kuliner
di Warung Nukad Tampaksiring? 3) Bagaimana strategi pengembangan Warung
Nukad Tampaksiring sebagai wisata kuliner?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen
pengembangan 6A yaitu Attraction, Amenities, Ancillary, Activity, Accessibilities
dan Available Package, teori Motivasi Wisata dan juga teori pengembangan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi
kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komponen 6A Daya Tarik Wisata
Warung Nukad Tampaksiring, Attraction (Atraksi Wisata) yaitu Pemandangan
alam, Air Terjun dan Spot Selfie. Accessibility (Aksesibilitas) transportasi yang
dapat digunakan untuk menuju lokasi adalah roda 2 dan roda 4. Amenities (fasilitas
pendukung) yang ada yaitu Warung/Restoran, Lahan Parkir dan Toilet dan Ruang
Bilas. Accommodation (Akomodasi) masih belum ada dikarenakan pengelola
berfokus dalam pengembangan restaurant. Activities (Aktivitas) yang bisa
dilakukan adalah River Tubing, Mandi/Berenang dan Memanggang/BBQ. Ancillary
Services (Layanan Pendukung) dikelola oleh pemilik pribadi dan memiliki sosial
media sebagai sumber informasi. Dari komponen tersebut, dapat dijabarkan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Warung Nukad Tampaksiring sebagai
daya tarik wisata kuliner dengan menggunakan analisis SWOT sehingga dapat
menentukan strategi umum dan alternatif. Strategi yang tepat yaitu penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Hasil dari perumusan strategi
tersebut harus diterapkan oleh pengelola agar Warung Nukad Tampaksiring sebagai
daya tarik wisata lebih optimal.
Kata kunci : startegi pengembangan umum dan alternatif, wisata kuliner, warung
nukad tampaksiring

ABSTRACT

Culinary tourism is one part of tourist attractions that cannot be separated
from tourist activities carried out by tourists when visiting a place or tourist
destination. Bali has a fairly wide scope of culinary tourism, starting from food
stalls, cafes, angkringan, to restaurants. Warung Nukad Tampaksiring has a fairly
complete menu starting from local food and western food, besides that there are
also many other supporting potentials. to be developed, this shop still needs to be
arranged in such a way because it is still relatively new, namely starting to operate
in 2020. Based on these problems, the formulation of the problem in this research
is: 1) What is the potential for Warung Nukad Tampaksiring in Gianyar Regency
to be developed as a culinary tour? 2) What are the inhibiting and supporting factors
for the development of culinary tourism at Warung Nukad Tampaksiring? 3) What
is the strategy for developing Warung Nukad Tampaksiring as a culinary tour?
The theory used in this study is the 6A development component, namely
Attraction, Amenities, Ancillary, Activity, Accessibilities and Available Packages,
Tourism Motivation theory and also development theory. Data collection
techniques used are observation, interviews, literature studies and documentation.
The data analysis technique used is data presentation, data reduction and conclusion
drawing.
The results showed that Component 6A Tourist Attraction of Warung
Nukad Tampaksiring, Attraction, namely natural scenery, waterfalls and selfie
spots. Accessibility (accessibility) transportation that can be used to get to the
location is 2-wheeled and 4-wheeled. Amenities (supporting facilities) that exist are
stalls/restaurants, parking lots and toilets and rinse rooms. Accommodation
(accommodation) still does not exist because the manager focuses on restaurant
development. Activities that can be done are River Tubing, Bathing/Swimming and
Grilling/BBQ. Ancillary Services (Support Services) are managed by private
owners and have social media as a source of information. From these components,
the strengths, weaknesses, opportunities and threats of Warung Nukad
Tampaksiring can be described as a culinary tourism attraction using SWOT
analysis so that general and alternative strategies can be determined. The right
strategy is market penetration, market development, and product development. The
results of the strategy formulation must be implemented by the manager so that
Warung Nukad Tampaksiring as a tourist attraction is more optimal.
Keywords: general and alternative development strategies, culinary tourism, nukad
visible siring stalls

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:49
Last Modified: 21 Oct 2025 01:49
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/594

Actions (login required)

View Item
View Item