PENGELOLAAN DESA TAMPAKSIRING SEBAGAI DESA WISATA YANG BERBUDAYA BERDASARKAN TRI HITA KARANA DI KABUPATEN GIANYAR

NI KADEK MARTIA CANDRA DEV, - (2023) PENGELOLAAN DESA TAMPAKSIRING SEBAGAI DESA WISATA YANG BERBUDAYA BERDASARKAN TRI HITA KARANA DI KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1913081018_NI KADEK MARTIA CANDRA DEVI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Desa Tampaksiring ini memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda
dengan desa wisata lainnya dimana desa ini memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi sebuah desa wisata. Desa Tampaksiring memiliki upaya pengelolaan yang
telah dilaksanakan pihak desa dalam mengelola Desa tampaksiring yaitu membuat
beberapa program yang didasari dari ajaran Tri Hita Karana, seperti membuat
program desa bersih dan hijau yaitu program desa yang memiliki tujuan
mewujudkan masyarakat yang peduli dengan lingkungan sekitar yang dimulai dari
melakukan pemisahan sampah. Hal ini tentu saja menjadikan sebuah tantangan dan
sekaligus permasalahan yang memerlukan solusi bagi desa wisata Tampaksiring.
Oleh sebab itu, perlu adanya peninjauan kembali terkait pengelolaan dengan
inovasi-inovasi baru sehingga hal-hal yang menjadi kekurangan dalam desa wisata.
Sehingga dari permasalahan yang ditemukan, dirumuskanlah tiga rumusan
permasalahan yang akan dibahas, antara lain: 1) Apa daya tarik wisata yang dimiliki
Desa Tampaksiring?, 2) Bagaimana pengelolaan Desa Tampaksiring sebagai desa
wisata yang berbudaya berdasarkan ajaran Tri Hita Karana di Kabupaten Gianyar?,
dan 3) Bagaimana implikasi pengelolaan Desa Tampaksiring sebagai desa wisata
bagi masyarakat sekitar?.
Peneliti menggunakan tiga teori yang sesuai dengan penelitian ini yaitu
Teori Atraksi Wisata, Teori Manajemen Pariwisata, dan Teori Dampak Pariwisata
yang mana akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif dan data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kualitatif yang
dikumpulkan oleh peneliti melalui teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan
studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan konstribusi berupa
pemahaman kepada seluruh pengelola daya tarik wisata melalui pengetahuan akan
daya tarik wisata yang dimiliki oleh Desa Tampaksiring, mengetahui bagaimana
pengelolaan Desa Wisata Tampaksiring dan implikasi keberadaan Desa
Tampaksiring sebagai desa wisata bagi masyarakat sekitar.
Hasil penelitian ini dapat menunjukan bahwa daya tarik wisata yang ada di
Desa Tampaksiring memiliki potensi-potensi yang masih memungkinkan untuk
dikembangkan lagi sehingga pengelolaan desa wisata sangatlah penting untuk
dilakukan oleh banyak pihak salah satunya adalah Kelompok Sadar Wisata
(POKDARWIS) yang merupakan organisasi kelembagaan lokal yang mampu
mengarahkan serta mengelola Desa Tampaksiring menjadi desa wisata yang
menguntungkan masyarakat..
Kata Kunci: Pengelolaan, Desa Wisata, Tri Hita Karana

ABSTRACT
Tampaksiring Village has uniqueness and characteristics that are different
from other tourist villages where this village has the potential to be developed into
a tourist village. The village of Tampaksiring has management efforts that have
been carried out by the village in managing the village of Tampaksiring, namely
making several programs deferred from the Tri Hita Karana teachings, such as
making a clean and green village program, namely a village program that has the
aim of creating a community that cares about the surrounding environment,
starting with carrying out nonsense. This of course makes a challenge as well as a
problem that requires a solution for the Tampaksiring tourism village. Therefore,
it is necessary to report back regarding management with new innovations so that
things become lacking in tourist villages. So that from the problems found, three
formulations of the problem are formulated, which include: 1) What is the tourist
attraction of the Tampaksiring Village?, 2) How is the management of
Tampaksiring Village as a cultured tourism village based on the teachings of Tri
Hita Karana in Gianyar Regency?, and 3) How to realize the existence of
Tampaksiring Village as a tourist village for the surrounding community?.
The researcher uses three theories that are in accordance with this study,
namely the Theory of Tourist Attractions, Theory of Tourism Management, and
Theory of Tourism Impact which will be analyzed using qualitative descriptive data
analysis techniques and the data obtained from this research is in the form of
qualitative data collected by researchers through observation techniques. ,
documentation, interviews, and literature studies. This study aims to contribute in
the form of understanding to all managers of tourist attractions through knowledge
of the tourist attractions owned by Tampaksiring Village, knowing how the
management of the Tampaksiring Tourism Village and the implications of the
existence of Tampaksiring Village as a tourism village for the surrounding
community.
The results of this study it can be concluded that the tourist attractions in
Tampaksiring Village have potentials that are still possible to be further developed
so that the management of tourist villages is very important to be carried out by
many parties, one of which is the Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) which is
a local institutional organization who are able to direct and manage the village of
Tampaksiring to become a tourism village that benefits the community.
Keywords: Management, Tourism Village, Tri Hita Karana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:49
Last Modified: 21 Oct 2025 01:49
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/596

Actions (login required)

View Item
View Item