PENGELOLAAN WARUNG MAKAN BUBUH BALI SEBAGAI TUJUAN WISATA KULINER DI DESA SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR

NI WAYAN WINKIANI, - (2023) PENGELOLAAN WARUNG MAKAN BUBUH BALI SEBAGAI TUJUAN WISATA KULINER DI DESA SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1913081039_Ni Wayan Winkiani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Warung Makan Bubuh Bali merupakan tempat kuliner yang memiliki berbagai menu khas Bali yang banyak diminati wisatawan. dengan pemandangan alam yang indah tentunya akan menjadi daya tarik yang luar biasa untuk menarik wisatawan. Akan tetapi, dalam pengelolaannya masih belum dapat maksimal, terlebih di masa pasca pandemi covid-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Apa saja menuyang di tawarkandi Warung Makan Bubuh Bali di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan Warung Makan Bubuh Bali di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar? 3) Bagaimana strategi pengelolaan Warung Makan Bubuh Bali Sebagai Tujuan Wisata Kuliner di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori produk wisata dan teori manajemen pariwisata. Dengan konsep pengelolaan, warung makan, bubuh Bali, dan wisata kuliner. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, studi dokumen, dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Menu yang disajikan di Warung Makan Bubuh Bali dibagi menjadi beberapa kategori yaitu kategori food, kategori drink, kategori deesert, kategori Juicedan kategori lainnya. 2) Faktor pendukung dalam lingkungan internal adalah Pemandangan alam yang indah, dan spot selfie. restaurant dan toilet gratis. Sosial media seperti Instagram dan Facebook sebagai pusat informasi. Faktor penghambat pada lingkungan internal,adalah lahan parkir yang tidak maksimal,belum menyediakan akomodasi seperti penginapan atau hotel, layanan kurangnya kemampuan berbahasa inggris dari satff. Faktor pendukung pada lingkungan eksternal yaitu lokasi strategis, peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, tren pariwisata, media sosial, kemitraan dengan pihak lain, peningkatan kualitas pelayanan dan pengalaman pengunjung, inovasi menu. Faktor penghambat dari faktor eksternal adalah persaingan dengan warunglain, perubahan tren dan preferensi konsumen, perubahan ekonomi dan harga bahan baku, perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah dan ketergantungan pada wisatawan musiman. 3) Strategi pengelolaan Warung Makan Bubuh Bali Sebagai Tujuan Wisata Kuliner yaitu Planningyaitu perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka pendek,Organizatio, pengorganisasian di Warung Makan Bubuh Balisepenuhnya dikelola oleh pengelola yang dibantu oleh staff-staff yang dimiliki,Actuatingpenggerakan di Warung Makan Bubuh Bali memberikan tugas masing-masing dalam setiap bidang. Controlingpengawasan dilakukan secara langsung oleh pengelola,Motivationdalam memberikan motivasi pekerja/karyawan pihak pengelola selalu memberikan motivasi dengan menyadarkan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama dengan membangun kesadaran pada setiap orangnyadiamana pemberian motivasi ini dilakukan minimal satu minggu sekali.
Kata kunci: Pengelolaan, Warung Makan, Wisata Kuliner

ABSTRACT
Warung Makan Bubuh Bali is a culinary place that has a variety of Balinese menus that are in great demand by tourists, with beautiful natural scenery will certainly be an extraordinary attraction to attract tourists. However, its management still cannot be maximized due to the post covid-19 pandemic. Based on these problems, the formulation of the problem in this study is: 1) What are the menus offered at Warung Makan Bubuh Bali in Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar Regency? 2) What are the supporting and inhibiting factors in the management of Bubuh Bali Food Stalls in Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar Regency? 3) What is the management strategy of Warung Makan Bubuh Bali as a Culinary Tourism Destination in Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar Regency?
The theories used in this study are tourism product theory and tourism management theory. With the concept of management, food stalls, bubu bali, and culinary tours. The data collection techniques in this study are interviews, document studies, documentation and observation.
The results showed that 1) The menu served at Warung Makan Bubuh Bali is divided into several categories, namely the food category, drink category, deesert category, juice category and other categories. 2) Supporting factors in the internal environment are beautiful natural scenery, and selfie spots. Restaurant and toilets are free. use of social media such as Instagram and Facebook as information centers. Finhibitory actors in the internal environment, is a parking lot that is not optimal, has not provided accommodation such as lodging or hotels,services lack of English language skills from satff. Supporting factors in the external environment are strategic location, increased tourist visits to Bali, tourism trends, social media, partnerships with other parties, improving service quality and visitor experience, menu innovation. Inhibiting factors from external factors are competition with other stalls, changes in consumer trends and preferences, changes in economy and raw material prices, changes in regulations or government policies and dependence on seasonal tourists. 3) The management strategy of Warung Makan Bubuh Bali as a Culinary Tourism Destination, namely Planning, namely long-term planning and short-term planning, Organization, organization at Warung Makan Bubuh Bali is fully managed by managers assisted by their staffs, Actuating, The movement at Warung Makan Bubuh Bali assigns their respective tasks in each field. Controling, supervision is carried out directly by the manager, Motivation, in providing motivation for workers / employees the manager always provides motivation by realizing that they have the same goal by building awareness in each person where the provision of motivation is carried out at least one week sekali.
Keywords: Management, Food Stalls, Culinary Tour

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:49
Last Modified: 21 Oct 2025 01:49
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/607

Actions (login required)

View Item
View Item