PENGELOLAAN WARUNG MAKAN LEGENDARIS NASI BALI MEN WETI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER DI KAWASAN WISATA SANUR

ABSTRAK
Warung Makan Nasi Bali Men Weti merupakan warung makan legendaris yang didirikan oleh Ibu Weti pada sejak tahun 1970 di Jalan Segara Ayu, Sanur. Warung Makan Nasi Bali Men Weti yang dikenal sebagai warung makan legendaris tentu memiliki pengelolaan warung yang baik sehingga mampu beroperasi selama puluhan tahun lamanya. Kegiatan usaha khususnya usaha kuliner juga memiliki ancaman yang mungkin terjadi kedepannya dan harus segera disadari oleh pengelola Warung Makan Nasi Bali Men Weti untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Perkembangan usaha tak terkecuali usaha kuliner Warung Makan Nasi Bali Men Weti tentu memerlukan pandangan atau persepsi dari pengunjung yang diharapkan mampu memberikan masukan atau saran agar pengelolaan Warung Makan Nasi Bali Men Weti lebih baik ke depannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana pengelolaan warung makan legendaris Nasi Bali Men Weti ? (2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan warung makan Legendaris Nasi Bali Men Weti menurut analisa SWOT ? (3) Bagaimana persepsi wisatawan terhadap, produk, fasilitas, dan pelayanan warung makan legendaris Nasi Bali Men Weti ?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan warung makan legendaris Nasi Bali Men Weti sebagai daya tarik wisata kuliner di kawasan wisata Sanur. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teori manajemen pariwisata dan teori partisipasi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Warung Makan Nasi Bali Men Weti menerapkan fungsi manajemen pariwisata yang baik, yaitu meliputi Planning, Organizing, Actuating, Controlling dan Motivation. Analisa SWOT yang dijabarkan dengan mengidentifikasi faktor pendukung serta faktor penghambat menghasilkan empat komponen, yaitu strength, weakness, opportunity dan juga threat dalam pengelolaan warung Makan Nasi Bali Men Weti. Keempat komponen tersebut diharapkan mampu menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang ditentukan setelah digabungkan dengan menggunakan matriks SWOT. Perjalanan usaha kuliner Warung Makan Nasi Bali Men Weti juga menghasilkan persepsi atau opini dari masyarakat atau wisatawan yang pernah merasakan produk Warung Makan Nasi Bali Men Weti berupa nasi campur khas Bali. Persepsi masyarakat atau wisatawan tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu persepsi mengenai produk, pelayanan, hingga fasilitas yang diberikan. Persepsi tersebut diharapkan bisa menjadi rekomendasi ataupun saran untuk meningkatkan pelayanan dan juga kualitas dari Warung Makan Nasi Bali Men Weti.
Kata Kunci: Pengelolaan, Daya Tarik Wisata Kuliner, Persepsi Wisatawan.

ABSTRACT
The legendary Nasi Bali Men Weti food is a legendary food who founded by Mrs. Weti in 1970 on Jalan Segara Ayu, Sanur. The Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung” which is known as a legendary food, certainly has good management so that it has been able to operate for tens of years. Business activities, especially the culinary business, also have threats that may occur in the future and must be immediately realized by the management of the Nasi Bali Men Weti to minimize the negative impacts that may arise. The culinary business of the Nasi Bali Men Weti, of course requires views or perceptions from visitors who are expected to be able to provide input or suggestions so that the management of the Nasi Bali Men Weti is better in the future. Based on this background, the problems in this study are as follows: (1) How is the management of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung”? (2) What are the supporting and inhibiting factors in the management of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung” according to the SWOT analysis? (3) What are the tourists' perceptions of the products, facilities, and services of the legendary “Warung” Nasi Bali Men Weti ?
The purpose of this study was to find out the management of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung” as a culinary tourism attraction in the Sanur tourist area. This study used a qualitative descriptive analysis method and used tourism management and participation theory. The data in this study were obtained through observations, interviews, literature studies and documentation. The data obtained were analyzed through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions.
The results of the study show that the management of Men Weti Bali Nasi Nasi Warung applies good tourism management functions, which include Planning, Organizing, Actuating, Controlling and Motivation. The SWOT analysis which overcomes by identifying supporting factors and inhibiting factors produces four components, they are strengths, weaknesses, opportunities and also threats in the management of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung”. The four components are expected to be able to produce solutions to the problems that are determined after being combined using the SWOT matrix. The culinary business journey of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung” also generates perceptions or opinions from the public or tourists who have tasted Men Weti “Warung” products in the form of Balinese mixed rice. The perception or community of tourists is divided into three types, namely perceptions about products, services, and the facilities provided. This perception is expected to become a recommendation or suggestion to improve service and also the quality of the legendary Balinese Mixed Rice of Men Weti “Warung”
Keywords: Management, Culinary Tourism Attraction, Tourist Perception.