STRATEGI PEMBELAJARAN IPA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SD SARASWATI 1 DENPASAR

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang
harus dipenuhi oleh sdetiap orang. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengetahuan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Pada proses pendidikan di sekolah dasar, ada berbagai macam
pengetahuan yang dipelajari yang terbagi ke dalam mata pelajaran
diantaranya: Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
Olahraga, dan berbagai bidang keilmuan lainnya. Pembelajaran IPA yang
umumnya dilakukan secara tatap muka, pada saat ini harus dapat
beradaptasi dengan pembelajaran daring.
Berdasarkan later belakang diatas, maka dalam penelitian ini ada tiga
permasalahan yang akan dibahas antara lain: (1) Bagaimana perencanaan
pembelajaran IPA secara daring di SD Saraswati 1 Denpasar? (2)
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring di SD Saraswati 1
Denpasar? (3) Apa saja penilaian yang digunakan dalam pembelajaran IPA
secara daring di SD Saraswati 1 Denpasar?
Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah, yaitu: (1)
Teori Humanistik, (2) Teori Konstruktivisne, (3) Teori Behaviorisme, (4)
Teori Belajar Sosial, dan (4) Teori Progresivisme. Subjek dalam penelitian
ini adalah guru IPA di SD Saraswati 1 Denpasar. Metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara terstruktur, studi
kepustakaan, dan dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan
adalah Purpose Sampling. Data yang terkumpul di analisis dengan teknik
analisis data dengan langkah reduksi data, penyajian data (display data), dan
verifikasi data (conclusion drawing).
Hasil penelitian menunjukan (1) Perencanaan pembelajaran IPA
dilakukan dengan mempersiapkan terlebih dahulu materi pembelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media dan sarana pembelajaran,
dan sumber belajar. (2) Pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring dilaksanakan dengan menggunakan power point atau video pembelajaran
yang dikirim melalui aplikasi whatsapp, google classroom, dan zoom
meeting. Serta menggunakan pendekatan Saintifik dengan langkah 5M
(Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi, Mengasosiasikan /
Mengolah informasi, dan Mengkomunikasikan. (3) Penilaian pembelajaran
IPA secara daring yang digunakan di SD Saraswati 1 Denpasar
menggunakan rubrik penilaian. Penilaian diukur sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes dan non
tes. Instrumen tes berupa tes tertulis dan tes lisan. Sedangkan instrumen non
tes ditentukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan angket.
Kata kunci: Strategi, Pembelajaran, IPA, Daring, Sekolah Dasar