AYUB, - (2022) TRADISI MANUK A’PA’ DI DESA SIBANAWA KECAMATAN SUMARORONG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1813051017_AYUB.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Tradisi Manuk A’pa’ Di Desa Sibanawa Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat merupakan persembahan yang dihaturkan kehadapan Tuhan yang dimana masyarakat setempat menyebutkan dengan Puang Matua (Tuhan Yang Maha Esa). Tradisi ini dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur atas menangnya Dharma melawan Adharma. Upacara Manuk A’pa’ adalah upacara yang menggunakan empat jenis ayam guna untuk melaksanakan upacara yang menjadi ciri khas Hindu Aluk Todolo. Pelaksanaan Manuk A’pa’,memiliki fungsi dari tradisi yang ada. Maka dari itu permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana prosesi tradisi Manuk A’pa’, (2) Apa fungsi tradisi Manuk A’pa’ (3) Apa makna tradisi Manuk A’pa’ di Desa Sibanawa Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa. Teori yang relevan untuk menyelesaikan masalah diatas dari berbagai aspek dalam penelitian ini mengacuh beberapa teori. Teori dalam penelitian ini yakni teori Religi, teori interaksionalisme simbolik, dan teori makna, lokasi penelitian ini berada di Desa Sibanawa Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, sumber data digunakan dalam penelitian ini yakni sumber data sekunder, teknik penentu informan mengunakan pusposive sampling, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik penyajian hasil penelitian dilakukan secara informal dan secara formal. Temuan hasil penelitian ini adalah prosesi tradisi Manuk A’pa’ memiliki tahap pra pelaksanaan tradisi Manuk A’pa‟dilaksanakan sebelum melakukan tradisi yaitu menyiapkan sarana dan parasarana yang dibutuhkan ke esokan harinya, selanjutnya tahap pelaksanaan ada empat yakni Parengngek tondok, To pabalian, To mattunu, To maksanduk. Fungsi yang terkandung dalam tradisi Manuk A’pa’ yakni fungsi religi, fungsi kekerabatan , fungsi kesejahtraan, fungsi makna sebagai pemujaan. Sarana digunakan dalam tradisi Manuk A’pa’ yaitu ayam merah, ayam kuning, ayam hitam, ayam putih. Prasarana digunakan di dalam tradisi ini yakni pangngan, daun bere-bere, palawaran, telur ayam kampung, pinai, bulean, baju putih, manik, tempurung, pisau.
Kata kunci: Tradisi Manuk A’pa‟, Budaya, Keberagaman dan Sosial, Desa Sibanawa
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu |
| Depositing User: | ulan |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:52 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:52 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/658 |

