UPACARA RAMBU SOLO’ SEBAGAI MEDIA PENERANGAN BAGI UMAT HINDU ALUK TODOLO DESA BATANGURU TIMUR KECAMATAN SUMARORONG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji tentang Upacara Rambu Solo’ dalam tradisi suku Toraja desa Batanguru Timur sebagai bentuk penghormatan terkhir kepada seseorang yang telah meninggal yang mampu bertahan hingga saat ini ditengah masyarakat suku toraja yang beragama non-Hindu. Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk pelaksanaan Upacara Rambu Solo’ sebagai media penerangan bagi umat Hindu Aluk Todolo di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (2) Apakah fungsi pelaksanaan Upacara Rambu Solo’ sebagai media penerangan bagi umat Hindu Aluk Todolo di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (3) Apakah makna pelaksanaan Upacara Rambu Solo’ sebagai media penerangan bagi umat Hindu Aluk Todolo di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi, fungsi dan makna pelaksanaan upacara yang terdapat pada upacara Rambu Solo’ dalam tradisi suku suku Toraja di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori religi, teori
struktural fungsional dan teori interaksionisme simbolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan.dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Bentuk pelaksanaan upacara Rambu Solo’ terbagi menjadi dua tahapan yaitu, tahap Pa’bambangan yang terdiri dari pa’karopokan, Pa’kularan, Tokeran Kandang, Dibambangan, Pa’dambuluran, Pa’parepesan. Tahap Pebabaran terdiri dari Pa’pasunan, Pa’batangan dan Pebabaran. 2) Fungsi upacara Rambu Solo’ meliputi: fungsi religius, fungsi sosial, fungsi budaya dan fungsi sebagai media penerangan. 3) Makna upacara Rambu Solo’ meliputi makna pelaksanaan upacara rambu solo’ dan makna filosofis sarana dan prasarana.
Kata Kunci: Upacara Rambu Solo’, Umat Hindu Aluk Todolo, Media Penerangan