GAYA KOMUNIKASI TOKOH ADAT DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI BAGI WARGA DESA ADAT BUKIT BATU, SAMPLANGAN, GIANYAR

ABSTRAK

Gaya komunikasi mempunyai peranan penting dalam mencapai keberhasilan dalam menyampaikan informasi mengenai program yang akan dilaksanakan. Menerapkan gaya komunikasi yang tepat akan meminimalisir adanya suatu miss komunikasi atas program tersebut. Adanya miss komunikasi ini muncul karena kurang tepatnya gaya komunikasi yang digunakan oleh tokoh adat. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah: (1) bagaimana gaya komunikasi tokoh adat dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu, Samplangan, Gianyar? (2) apa saja faktor-faktor yang ,mempengaruhi gaya komunikasi dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu, Samplangan, Gianyar? (3) apa dampak dari gaya komunikasi dalam menyuseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu, Samplangan, Gianyar?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komunikasi persuasif, teori atribusi, dan teori efek komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek material penelitian ini adalah tokoh adat dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu, Samplangan, Gianyar, sedangkan objek formalnya adalah gaya komunikasi tokoh adat. Jenis pengumpulan datanya kualitatif dari sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Adapun temuan hasil penelitian, adalah: 1) gaya komunikasi yang digunakan oleh tokoh adat dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu adalah jenis gaya komunikasi The Controlling Style, The Equalitarian Style, The Structuring Style, The Dinamic Style, serta The Relinguising Style. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi tokoh adat dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu muncul dari 2 faktor yakni faktor internal yang berasal dari dalam diri warga berupa pola pikir (mind set) dan fisik (jasmani) sedangkan dari faktor eksternal yang berasal dari luar diri warga berupa lingkungan dan bidang media. 3) dampak dari gaya komunikasi tokoh adat dalam menyukseskan program vaksinasi bagi warga Desa Adat Bukit Batu ada 3 (tiga) yakni efek kognitif berupa adanya perubahan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai vaksinasi Covid-19, sedangkan efek afektif yaitu adanya perubahan berupa tergerak hati warga untuk ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19, kemudian efek behavioral yaitu berupa adanya tindakan warga berupa keikutsertaannya dalam program vaksinasi Covid-19.
Kata kunci: Gaya Komunikasi, Program Vaksinasi, Tokoh Adat, Desa Adat Bukit Batu