PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA BUTIK BHUMIMI KEBAYA

ABSTRAK

Perkembangan media sosial yang begitu pesat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai media promosi. Strategi komunikasi pemasaran yang terencana sangat diperlukan dalam melakukan promosi melalui media sosial agar produk yang ditawarkan dapat menarik minat beli konsumen serta dapat diterima oleh masyarakat. Bhumimi Kebaya merupakan salah satu butik yang menjual busana adat Bali yang melakukan promosi melalui media sosial TikTok. Bhumimi memiliki strategi komunikasi pemasaran tersendiri untuk menarik minat beli konsumen, namun pemasaran Bhumimi Kebaya melalui media sosial TikTok tidak maksimal, karena kurangnya penjelasan dari produk yang ditawarkan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Bhumimi Kebaya melalui media sosial TikTok? (2) Apa feedback yang didapat Bhumimi Kebaya setelah melakukan strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial TikTok? (3) Apa saja hambatan yang dihadapi Bhumimi Kebaya dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial TikTok?. Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah yaitu teori komunikasi pemasaran terpadu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Jenis data merupakan jenis data kualitatif, sumber data yaitu data primer dan data skunder. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini yaitu snowball sampling, teknik pengumpulan data terdiri dari: teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Temuan hasil peneliatan ini yaitu: (1) Strategi komunikasi pemasaran butik Bhumimi Kebaya melalui media sosial TikTok yaitu periklanan dengan melakukan endorsement, penjualan langsung melalui TikTok Live dan TikTok Shop, promosi penjualan dengan mengadakan diskon, pemasaran interaktif dengan mengunggah konten informatif, public relation dilaksanakan dengan berbagi rejeki kepada masyarakat dan diabadikan dalam bentuk video. (2) Butik Bhumimi Kebaya memperoleh umpan balik kosong, umpan balik positif, umpan balik netral dan umpan balik negatif dalam pemasaran melalui TikTok. (3) Hambatan yang dihadapi oleh Bhumimi Kebaya dalam melakukan promosi melalui media sosial TikTok yaitu hambatan pada jaringan dan hambatan dalam pembuatan konten. Selain itu, strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Bhumimi Kebaya melalui media sosial TikTok tidak mampu menarik banyak konsumen karena produk yang ditawarkan melalui TikTok Shop tidak terlalu banyak.
Kata Kunci: Media Sosial TikTok, Komunikasi Pemasaran, Butik Bhumimi Kebaya