KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ERA NEW NORMAL DI SD N 2 TONJA DENPASAR

ABSTRAK

Keberhasilan proses interaksi di sekolah pada dasarnya ditentukan dari bagaimana cara atau pola komunikasi itu berlangsung, terutama pada pendidikan Sekolah Dasar, yang merupakan tahapan awal setiap anak dalam menempuh pendidikan secara formal. di Era New Normal saat ini proses pembelajaran telah berubah menjadi tatap muka, hal itu membuat perubahan pola komunikasi secara cepat yang dilakukan oleh pihak sekolah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal yang terjadi di SD N 2 Tonja. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah Pola Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Era New Normal di SD N 2 Tonja Denpasar? (2) Apa Saja Hambatan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam proses pembelajaran pada Era New Normal di SD N 2 Tonja Denpasar? (3) Apakah Dampak Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam Proses pembelajaran pada Era New Normal di SD N 2 Tonja Denpasar? Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah yaitu: (1) teori interaksionisme simbolik dari Mead dan Blummer, dan (2) teori fenomenologi dari Edmund Husserl. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di SD Negeri 2 Tonja Denpasar. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga macam yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya meliputi: observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menemukan (1) pola komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada era new normal di SD N 2 Tonja Denpasar berjalan dengan cukup baik. Pola komunikasi di bentuk dengan melakukan pola komunikasi dalam tahap persiapan pembelajaran, pola komunikasi dalam tahap persiapan pembelajaran, dan pola komunikasi dalam tahap penutupan pembelajaran. (2) hambatan komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada era new normal di SD N 2 Tonja Denpasar yaitu, hambatan komunikasi semantik, hambatan psikologi, dan hambatan teknis. (3) terdapat dampak komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada era new normal di SD N 2 Tonja Denpasar yaitu, terdapat dampak kognitif, afektif dan behavior.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Proses Pembelajaran, Guru, Siswa