STRATEGI KOMUNIKASI SATGAS GOTONG ROYONG BERBASIS DESA ADAT DALAM MENYOSIALISASIKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN SESETAN

NI KADEK BERLIANTI DEWI, - (2022) STRATEGI KOMUNIKASI SATGAS GOTONG ROYONG BERBASIS DESA ADAT DALAM MENYOSIALISASIKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN SESETAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1813061013_NI KADEK BERLIANTI DEWI (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Satgas Gotong Royong berbasis desa adat dalam upaya pencegahan Covid- 19 membutuhkan suatu strategi komunikasi yang tepat dan efektif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat merupakan kunci sukses dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kelurahan Sesetan. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini, adalah: (1) bagaimana penerapan strategi komunikasi Satgas Gotong Royong berbasis desa adat dalam menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sesetan? (2) bagaimana hambatan-hambatan strategi komunikasi Satgas Gotong Royong berbasis desa adat dalam menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sesetan? (3) bagaimana dampak strategi komunikasi yang diterapkan Satgas Gotong Royong berbasis desa adat dalam menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sesetan?. Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah yaitu: (1) teori atribusi, (2) teori akomodasi komunikasi. (3) teori S-O-R (stimulus-organism- response). Penelitian ini menggunakan metode penelitian meliputi: metode penelitian kualitatif dengan penggunaan pendekatan deskriptif. Jenis dan sumber data berupa jenis data kualitatif, dan sumber data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data,
meliputi: observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan data. Teknik penyajian penelitian disajikan dalam lima bab. Penelitian ini menemukan bahwa (1) penerapan strategi komunikasi Satgas Gotong Royong mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat berasal dari faktor internal berupa pola pikir, jasmani dan rohani, serta faktor eksternal berupa lingkungan sekitar dan media online. Perubahan perilaku terjadi sebagai akibat motivasi dari implementasi program kerja meliputi: himbauan kepada masyarakat, program PPKM Skala Mikro, program pembagian masker, program penyemprotan desinfektan, program vaksinasi, pencegahan secara niskala dan program bantuan sosial bagi masyarakat. (2) hambatan-hambatan strategi komunikasi Satgas Gotong, meliputi: hambatan sosio-psikologis yang berasal dari perbedaan berupa usia, agama, pendidikan, perekonomian dan emosi masyarakat. Hambatan semantis berkaitan dengan bahasa yang digunakan oleh Satgas Gotong Royong dan pemahaman yang diterima masyarakat. Hambatan mekanis pada penggunaan media atau alat komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Hambatan ekologis yang disebabkan oleh adanya gangguan pada lingkungan sekitar. (3) dampak strategi komunikasi yang diterapkan Satgas Gotong Royong, meliputi: dampak kognitif adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai Covid-19. Dampak afektif adalah perubahan sikap dan perasaan masyarakat dalam memandang Covid-19, sehingga adanya kepekaan masyarakat dalam mengubah perilakunya. Dampak behavioral adalah perubahan perilaku pada masyarakat yang melaksanakan langsung informasi yang diberikan.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Satgas Gotong Royong, Pencegahan Covid-19

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu
Depositing User: ulan
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:57
Last Modified: 21 Oct 2025 01:57
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/690

Actions (login required)

View Item
View Item