NI PUTU VIRA ASTARI, - (2022) STRATEGI KOMUNIKASI SATGAS DALAM MENEKAN PENYEBARAN COVID-19 MELALUI PEMBATASAN AKTIVITAS RELIGI DI DESA ADAT TUSAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1813061015_NI PUTU VIRA ASTARI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
ABSTRAK
Masuknya Covid-19 ke Desa Adat Tusan menimbulkan berbagai dampak perubahan pada berbagai bidang kehidupan, yang salah satunya berdampak pada bidang agama atau religi. Satgas menerapkan strategi komunikasi dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan membatasi kegiatan religi, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada pelaksanaan kegiatan religi masyarakat. Perubahan yang terjadi seperti terbatasnya dalam pelaksanaan kegiatan religi masyarakat di Desa Adat Tusan, serta adanya rasa cemas dan takut dalam pelaksanaan kegiatan religi. Sehingga strategi komunikasi yang dilakukan oleh satgas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengam membatasi sementara kegiatan religi di Desa Adat Tusan. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah: (1) Apa yang melatarbelakangi satgas menerapkan strategi komunikasi dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan aktivitas religi? (2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap strategi komunikasi satgas dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan aktivitas religi? (3) Bagaimana dampak dari strategi komunikasi yang diterapkan satgas dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan aktivitas religi di Desa Adat Tusan?. Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) teori atribusi, (2) teori pemaknaan, (3) teori S-O-R. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Adat Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Jenis dan sumber data yaitu jenis penelitian kualitatif, dan sumber data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik penyajian hasil penelitian disajikan dalam lima bab. Penelitian ini menemukan (1) Latar belakang satgas menerapkan strategi komunikasi dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan aktivitas religi didasarkan pada faktor internal berupa pola pikir dan kesehatan jasmani, serta dari faktor eksternal berupa pengaruh lingkungan sekitar dengan strategi pencegahan yang efektif. (2) Persepsi yang dihasilkan yaitu menerima atau setuju, mempertimbangkan dan menolak terhadap penerapan strategi komunikasi satgas melalui pembatasan aktivitas religi. Perbedaan persepsi disebabkan dari proses pemaknaan yang sesuai dengan teori pemaknaan (reception theory). (3) Dampak dari penerapan strategi komunikasi meliputi: dampak religi yaitu perubahan terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan masyarakat akibat Covid-19. Dampak sosial yaitu dampak perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat akibat Covid- 19. Dampak Kognitif adalah peningkatakan pengetahuan dan wawasan mengenai Covid-19. Dampak Afektif adalah perubahan sikap dan perasaan masyarakat terhadap Covid-19. Dampak behavioral yaitu perubahan perilaku masyarakat yang terbiasa melaksanakan kebijakan yang diterapkan oleh satgas.
Kata Kunci: Covid-19, Strategi Komunikasi Satgas, Perubahan Pelaksanaan Aktivitas Religi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu |
| Depositing User: | ulan |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:57 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:57 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/691 |

