NI PUTU TIANSI KARISMA, - (2021) PENERAPAN TEKS BACAAN SATUA BALI DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI DI SD NEGERI 2 TOJAN KECAMATAN KLUNGKUNG KABUPATEN KLUNGKUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of SKRIPSI]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
171103150_Ni Putu Tiansi Karisma.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Abstrak
Budaya literasi membangun minat membaca dan membangun kegiatan
membaca itu sendiri. Melalui membaca sama halnya dengan menggenggam seisi
dunia, karena dalam bacaan bisa mengakses informasi dari seluruh dunia.
Membangun budaya literasi membaca bisa dilakukan melalui banyak hal salah
satunya dengan penerapan teks bacaan satua bali. Satua Bali merupakan salah satu
produk seni tradisional Bali yang cenderung diperuntukan kepada anak-anak,
namun sayang keberadaan satua Bali saat ini sangat minim padahal satua Bali
merupakan warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan keberadaannya
mengingat nilai-nilai moral yang terkandung didalam satua Bali ini sangat baik
dalam pembentukan karakter anak salah satunya keinginan membaca pada diri
siswa, serta dapat pula menanamkan rasa penghargaan anak terhadap budaya dan
kebiasaan setempat. Satua Bali sangat mendukung keberhasilan budaya literas.
Kurikulum 2013 menuntut integrasi kearipan lokal dalam materi pembelajaran
Dengan demikian menumbuhkan budaya literasi melalui satua Bali pada siswa juga
sangat penting dalam kehidupan kita yang modern ini terlihat semakin memudarnya
kebudayaan berbahasa Bali khususnya di pulau Bali. Ini dampak dari kecil anak
diajarkan berbahasa inggris, jepang dan bahasa lainnya, padahal bahasa Bali
(bahasa ibu) merupakan salah satu warisan budaya yang kita miliki dan harus terus
kita jaga serta kita lestarikan melalui satua Bali. Melalui satua Bali akan membuat
siswa tertarik dalam membaca karena ceritanya menarik. Budaya literasi membaca
membangun minat membaca siswa serta membangun kegiatan membaca itu sendiri.
Selain itu Ada manfaat ganda yang bisa di peroleh dengan penerapan teks bacaan
satua Bali dalam menumbuhkan budaya literasi selain sebagai sprit kearifan lokal
juda untuk melestarikan satua Bali itu sendiri.
Bersadasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini ada tiga
permasalahan yang akan dibahas antara lain: (1) Satua Bali apa saja yang digunakan
untuk menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri 2 Tojan? (2) Bagaimana
penerapan teks bacaan satua Bali untuk menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri
2 Tojan? (3) Apa saja kendala-kendala penerapan teks bacaan satua Bali untuk
menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri 2 Tojan? Teori yang digunakan digunakan untuk memecahkan rumusan masalah
yaitu: (1) Teori Peran (Role Teory) (2) Teori Behaviorisme (3) Teori Kognitif
subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di SD Negeri 2 Tojan Kecamatan
Klungkung Kabupaten Klungkung. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah observasi langsung yang dilakukan secara partisipan, wawancara tidak
berstuktur, dokumentasi, studi pustaka, teknik penentuan informan yang digunakan
adalah purposive sampling. Data yang terkumpul di analisis dengan teknik analisis
data dengan Langkah pengelompokan data, reduksi data, trasformasi data,
penyajian data, penyimpulan dan varifikasi.
Hasil penelian menunjukkan (1) Satua Bali yang digunakan untuk
menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri 2 Tojan salah satunya yaitu Satua I
belog, Satua I Buta Tekan I rumpuh, Satua Siap Selem Teken Menkuuk, Satua Luh
Sari, Satua I Tuung Kuning. (2) Penerapan teks bacaan satua Bali dalam
menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri 2 Tojan. pada tahapan pembiasaan
yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati 15 menit sebelum dan sesudah
jam pelajaran bertujuan meningkatkan budaya literasi diluar jam pelajaran,
meningkatkan kemampuan memahami bacaan, meningkatkan kemampuan
membaca cepat, dan meningkatkan percaya diri sebagai pembaca yang baik.
Tahapan pembelajaran mengaitkan bacaan yang sudah dibaca dengan materi
pembelajaran yang didapatkan dan memaksimalkan sarana dan prasarana literasi,
tahapan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran. Serta tahapan pengembangan terdiri dari empat teknik yaitu
membaca nyaring interaktif, membaca terpadu, membaca mandiri membaca
bersama bertujuan agar siswa mampu mengaitkannya dengan pengalaman pribadi,
berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan memahami bacaan. (3) Kendala-kendala penerapan teks bacaan satua Bali
untuk menumbuhkan budaya literasi di SD Negeri 2 Tojan iyalah, rasa malas,
kemampuan siswa, waktu terbatas dalam membaca, serta beberapa siswa belum
lancar membaca.
Kata Kunci : Satua Bali, Budaya Literasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Tude |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:21 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 02:21 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/697 |