STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH DALAM UPAYA PEMERTAHANAN EKSISTENSI AGAMA HINDU PADA DAERAH MINORITAS : STUDI KASUS KELURAHAN ATULA KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA

GUSTI RATNA, - (2023) STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH DALAM UPAYA PEMERTAHANAN EKSISTENSI AGAMA HINDU PADA DAERAH MINORITAS : STUDI KASUS KELURAHAN ATULA KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1913051005_GUSTI RATNA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK

Penyuluh agama Hindu adalah seseorang yang mempunyai peranan sebagai pembimbing masyarakat, sebagai panutan dan sebagai penyambung tugas pemerintah dalam melakukan kegiatan keagamaan. Penyuluh agama Hindu memiliki tugas yang lebih berat saat ditempatkan di daerah minoritas. Penyuluh agama Hindu wajib memastikan ekistensi agama Hindu pada daerah minoritas tetap tinggi. Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki persentase agama Hindu yang rendah.
Pada wilayah tersebut, populasi masyarakat beragama Hindu hanya mencapai 31,5 %. Kebiasaan negative dari masyarakat Kelurahan Atula khususnya generasi muda menjadi muncul akibat berada pada wilayah minoritas. Generasi muda memiliki
minat yang rendah untuk mempelajari ajaran agama. Fenomena umum yang terjadi akibat hal tersebut adalah kurangnya kepercayaan diri bagi para generasi muda pemeluk agama Hindu untuk menjelaskan konsep keagamaan mereka dan tidak
jarang diantara mereka yang malu untuk menjelaskan agama mereka. Salah satu cara untuk mengatasi fenomena negatif yang terjadi pada masyarakat penganut agama Hindu pada wilayah tersebut adalah dengan program penyuluhan oleh
penyuluh agama Hindu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung kegiatan penyuluhan, faktor penghambat kegiatan penyuluhan dan strategi yang digunakan oleh penyuluh agama Hindu Kelurahan Atula dalam upaya pemertahanan eksistensi Hindu di Kelurahan Atula. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori praktik sosial yang dikemukakan oleh Pierre Bordieu.
Hasil penelitian sekaligus jawaban terhadap permasalahan penelitian adalah sebagai berikut: pada saat melakukan penyuluhan di Kelurahan Atula Kecamatan
Ladongi Kabupaten Kolaka Timur, penyuluh agama Hindu memiliki berbagai macam faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan yang dilakukan. Faktor yang mendukung penyuluh agama Hindu dalam melakukan kegiatan penyuluhan meliputi pembiasaan kegiatan positif yang memunculkan habitus baik, fasilitasi
yang selalu diusahakan desa adat setempat dan kesiapan mental dan materi yang berbanding lurus, sedangkan faktor penghambat kegiatan penyuluhan meliputi lingkungan minoritas yang membuat habitus negative dan masyarakat yang kurang responsif membuat penyuluhan terhambat.
Adanya tantangan/hambatan dan pendukung yang ada di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi membuat penyuluh memiliki beragam strategi komunikasi.
Penyuluh agama Hindu kelurahan Atula mengadopsi metode konsep sad dharma dalam melakukan penyuluhan. Namun, metode penyuluhan ini disesuaikan Kembali dengan golongan usia yang ditargetkan oleh penyuluh. Untuk melakukan penyuluhan pada golongan dewasa, penyuluh agama Hindu Kelurahan Atula menggunakan metode dharma wacana. Untuk melakukan penyuluhan pada golongan remaja, penyuluh agama Hindu Kelurahan Atula menggunakan metode dharma tula. Untuk kalangan anak-anak penyuluh menggunakan metode dharma yatra dan dharma shadana.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Penyuluh agama Hindu, Minoritas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Penerangan Agama Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:59
Last Modified: 21 Oct 2025 01:59
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/718

Actions (login required)

View Item
View Item