PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN IPA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NO 1 PETANG KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG

Abstrak

Kurikulum 2013 memuat seluruh bidang pelajaran didalamnya, yang di
rangkum menjadi satu dalam sebuah Tema. Pembelajaran IPA diberlakukan dari
kelas IV hingga kelas VI pada tingkat sekolah dasar. Latar belakang masalah pada
penelitian ini adalah dengan adanya pembelajaran IPA diharapkan siswa memiliki
kompetensi afektif, kognitif dan psikomotorik yang seimbang. Namun, dengan
adanya jumlah siswa di atas rata-rata dalam satu rombel tentu akan menjadi
sebuah penghambat dalam pencapaian tujuan tersebut. Adapun masalah yang akan
dibahas, antara lain: (1) Pelaksanaan pembelajaran IPA pada kelas V. (2) kendala-
kendala yang dihadapi dalam pembelajaran IPA. (3) upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran IPA pada kelas V di SD No 1
Petang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pola pembelajaran
IPA. (2) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi pada pembelajaran IPA. (3)
menganalisis upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala pada
pembelajaran IPA di SD No 1 Petang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi yang berlokasi di SD No 1 petang. Teknik pengumpulan data
adalah teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi.
Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan pembelajaran di SD No 1
petang menggunakan pola pembelajaran IPA yang terdiri dari kegiatan
pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup, menggunakan model pembelajaran
dengan pendekatan saintifik, dan model pembelajaran inquiry.(2) kendala-kendala
pada pembelajaran IPA di hadapi oleh guru, siswa dan sekolah.(3) upaya yang
dilakukan guru dalam menghadapi kendala pada pembelajaran IPA adalah dengan
mengatur pengelolaan kelas, memahami karakter peserta didik, dan memberi
perhatian pada siswa yang kurang berkonsentrasi. Upaya yang dilakukan siswa
adalah mencatat apa yang didengar dan dapat di lihatnya di power point tak
menghiraukan siswa lain yang ingin mengajak bermain karena adanya pembajaran
daring upaya yang dilakukan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran
Daring adalah dengan membatasi jumlah penerimaan peserta didik baru,
mengenai pembenahan fasilitas penunjang pembelajaran pihak sekolah hanya
dapat menunggu dana dari bantuan opersional sekolah.
Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran IPA, Pandemi Covid-19