LISNI GUSLIANTI, - (2023) PELAKSANAAN UPACARA ARUH ADAT PALAS PAUNG PADA MASYARAKAT DAYAK PITAP DI DESA LANGKAP KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1913051006_LISNI GUSLIANTI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan sejarah, agama tertua yang pertama kali datang dan
berkembang di Indonesia adalah Agama Hindu yang bersal dari India. Pada
prosesnya pertemuan antara Agama Hindu yang berasal dari India dengan
kebudayaan lokal di berbagai wilayah menyebabkan terjadinya proses akulturasi
budaya. Sebagai akibat adanya akulturasi budaya, dilahirkan sebuah struktur
ajaran khas sebagai esensi Hindu di Indonesia. Perbedaan yang nampak dalam
ajaran Agama Hindu di berbagai daerah di Indonesia terletak pada Susila dan
upacara. Salah satu aktivitas ritual keagamaan yang dilakukan dalam masyarakat
suku Dayak Pitap di Desa Langkap Kalimantan Selatan adalah Upacara Aruh Adat
Palas Paung. Upacara Aruh Adat Palas Paung merupakan bentuk syukur yang di
sampaikan Kepada Nining Bahatara atau Tuhan Yang Maha Esa dengan
mempersembahkan korban suci yang secara tulus dan ikhlas. Upacara ini
dilaksanakan sebanyak satu kali dalam setahun dan dipimpin oleh para Balian
(pendeta). Balian adalah orang yang dipercaya memiliki kekuatan gaib dan
dipercaya oleh masyarakat untuk mengucapkan mantra, hajat dan ungkapan
terimakasih agar diterima oleh para leluhur. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai bentuk, fungsi, dan makna
pelaksanaan Upacara Aruh Adat Palas Paung pada masyarakat Dayak Pitap di
Desa Langkap Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan Provinsi
Kalimantan Selatan.
Penelitian ini dilakukan di Desa Langkap, Kecamatan Tebing Tinggi,
Kabupaten Balangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan
studi kepustakaan yang berupa narasi atau penjelasan. Adapun analisis data yang
dilakukan melalui tiga tahapan diantaranya reduksi data, display data, dan
pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa: 1)
Upacara Aruh Adat Palas Paung pada masyarakat Dayak Pitap di Desa Langkap
dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.
Adapun tahapan dilakukannya upacara ini adalah tahap persiapan, manginang, dan
Aruh Adat Palas Paung yang diiringi dengan tari batandik; 2) Adapun fungsi
dilaksanakannya Upacara Aruh Adat Palas Paung ini adalah untuk
menyampaikan rasa syukur para masyarakat Dayak Pitap di Desa Langkap kepada
para leluhur serta dijadikan media yang dapat menjaga rasa gotong royong, tolong
menolong, dan kerjasama agar kehidupan masyarakat tetap harmonis; dan 3)
Makna dilaksanakan Upacara Aruh Adat Palas Paung ini adalah sebagai bentuk
yadnya yang dilakukan akibat adanya hutang yang harus ditebus oleh manusia
saat hidup di dunia ini, dan juga menurut teori fungsional struktural upacara ini
memiliki makna sebagai tempat dan sarana membangun hubungan antar individu.
Kata Kunci: Aruh, Palas Paung, Dayak Pitap
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Penerangan Agama Hindu |
| Depositing User: | Unnamed user with username isma |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:59 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:59 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/725 |

