PERUBAHAN POLA KOMUNIKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP DI DESA ADAT LEMBENG DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK

Whatsapp menjadi salah satu Media Sosial yang cukup banyak digunakan oleh
Lembaga-lembaga pemerintah dalam menyampaikan sebuah Informasi atau perintah
kepada khalayak. Salah satunya yaitu Desa Adat Lembeng yang menggunakan
Whatsapp sebagai salah satu media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat
terkait dengan sebuah informasi atau aktivitas yang akan dilaksanakan. Penyebaran
informasi melalui group Whatsapp pada Desa Adat Lembeng juga mengalami beberapa
kendala, yakni sulitnya koneksi Internet atau sinyal yang terkadang membuat pesan
tidak secara langsung sampai kepada masyarakat, karena menggunakan media sosial
Whatsapp yang kurang efisien digunakan, meskipun saat ini sudah termasuk
Globalisasi Teknologi. Berdasarkan fenomena tersebut di atas, peneliti mengambil
judul Penelitian “Perubahan Pola Komunikasi Penggunaan Media Sosial Whatsapp Di
Desa Adat Lembeng Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar”.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, terdapat tiga pokok permasalahan
yaitu; 1) Mengapa terjadi perubahan Pola Komunikasi penggunaan Media Sosial
Whatsapp di Desa Adat Lembeng?; 2) Bagaimana proses perubahan Pola Komunikasi
penggunaan Media Sosial Whatsapp di Desa Adat Lembeng?; 3) Bagaimana Implikasi
perubahan Pola Komunikasi penggunaan Media Sosial Whatsapp di Desa Adat
Lembeng?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; 1) Teori Atribusi; 2) Teori
Perubahan Sosial; 3) Teori Efek Komunikasi Massa. Di dalam Metodelogi Penelitian
digunakan beberapa teknik pengumpulan Data diantaranya: Teknik Observasi, Teknik
Wawancara, Teknik Studi Kepustakaan, Dokumentasi, Teknik Analisis Data, Reduksi Data,
Display Data, Kesimpulan dan Verifikasi, Teknik Penyajian Hasil Penelitian
Hasil penelitian dalam penelitian ini antara lain; 1) Terjadi perubahan pola
komunikasi penggunaan media sosial WhatsApp di Desa Adat Lembeng disebabkan
oleh dua faktor utama. Pertama, faktor internal desa adat yang melibatkan perubahan
nilai-nilai budaya, norma, dan tradisi lokal. Kedua, faktor eksternal yang mencakup
pengaruh dari luar desa adat, seperti globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial di
lingkungan sekitar; 2) Proses perubahan pola komunikasi di Desa Adat Lembeng
melibatkan beberapa tahap. Pertama, adanya pemahaman dan adaptasi terhadap
perubahan nilai-nilai budaya dan norma. Kedua, penerimaan terhadap teknologi dan
media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari; 3) Perubahan pola komunikasi
penggunaan media sosial WhatsApp di Desa Adat Lembeng membawa implikasi yang
cukup signifikan diantaranya perubahan pola pikir dan pemahaman warga terhadap
dunia luar dan nilai-nilai baru yang diperkenalkan melalui media sosial.
Kata Kunci: Media Sosial WhatsApp, Perubahan Pola Komunikasi, Desa Adat