KOMUNIKASI SIMBOLIK GAMELAN ANGKLUNG PADA UPACARA DEWA YADNYA DI PURA BUKIT CAMPLUNG DESA ADAT SIDAN KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK

Bali memiliki beberapa perbedaan dalam bentuk pelaksanaan upacara di
masing-masing daerah. Pelaksanaan upacara tersebut banyak dibingkai dalam
tradisi-tardisi setempat yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah
upacara Dewa Yadnya yang diiringi gamelan angklung di Pura Bukit Camplung
Desa Adat Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar yang dilaksanakan
secara turun-temurun. Upacara ini dilaksanakan pada hari raya Buda Wage
Kelawu yang biasa disebut sebagai piodalan rambut sedana. Pada pelaksanaan
tradisi ini terdapat banyak tahapan-tahapan dan komunikasi yang berlangsung di
dalamnya, salah satunya komunikasi simbolik yang dapat mempermudah
masyarakat memahami pesan yang disampaikan dari upacara tersebut.
Dengan demikian, permasalahan yang di bahas disini adalah: (1)
Bagaimana proses komunikasi simbolik gamelan angklung dalam upacara Dewa
Yadnya di Pura Bukit Camplung Desa Adat Sidan Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar (2) Bagaimana fungsi komunikasi simbolik gamelan
angklung pada upacara Dewa Yadnya di Pura Bukit Camplung Desa Adat Sidan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar (3) Bagaimana makna komunikasi
simbolik gamelan angklung dalam upacara Dewa Yadnya di Pura Bukit
Camplung Desa Adat Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah yaitu : (1) teori
komunikasi simbolik (2) teori interksionisme simbolik (3) teori simbol.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang meliputi: metode penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis dan sumber data
yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan
yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi:
teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan.
Penelitian ini menemukan (1) Proses komunikasi simbolik gamelan
angklung pada upacara Dewa Yadnya di Pura Bukit Camplung Desa Adat Sidan
Kecamatan Gianyar. Kabupaten Gianyar terlebih dahulu diawali dengan
persiapan yaitu suatu proses pelaksanaan kegiatan sebagai tahapan untuk
menyiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam upacara Dewa Yadnya.
(2) Fungsi komunikasi simbolik gamelan angklung dalam upacara Dewa Yadnya
di Pura Bukit Camplung Desa Adat Sidan Kecamatan Gianyar Kabupaten
Gianyar yaitu, sebagai komunikasi yang memiliki nilai estetika dan religius,
dalam kehidupan sosial masyarakat serta upacara. (3) Makna komunikasi
simbolik gamelan angklung dalam upacara Dewa Yadnya di Pura Bukit
Camplung Desa Adat Sidan Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar
yaitu,sebagai curahan hati pikiran masyarakat dalam penyatuan hasil
pemikirannya untuk keseimbangan alam dan beserta isi-Nya.

Kata Kunci: Komunikasi Simbolik, Gamelan Angklung, Pura Bukit Camplung