NI KOMANG PUJA GITA SACITTA MARTA, - (2023) PENGARUH TERAPI PRANA TERHADAP TINGKAT STRES DAN NYERI DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA REMAJA DI KLINIK UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1912111008_NI KOMANG PUJA GITA SACITTA MARTA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Nyeri dispepsia fungsional merupakan salah satu dari kumpulan gejala
gangguan pencernaan disertai rasa perut penuh, mual, rasa panas di dada dan tidak
nyaman perut bagian atas yang terjadi secara kronis atau berulang yang dapat
mengganggu kegiatan sehari-hari disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya
adalah stres. Terapi Prana sebagai salah satu metode penyembuhan komplementer
di Klinik Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dapat menjadi
salah satu upaya untuk menurunkan tingkat stres yang menjadi faktor utama
timbulnya keluhan nyeri dispepsia fungsional pada remaja oleh karena disibukkan
aktivitas dan menyebabkan lalai menjaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh terapi Prana terhadap tingkat stres dan nyeri dispepsia
fungsional pada remaja di di Klinik Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus
Sugriwa Denpasar.
Desain penelitian ini menggunakan desain pre-experimental one group pre-
test post-test. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
sampling total dengan jumlah 20 orang mahasiswa remaja putri sebagai pengunjung
di Klinik Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan
rentang usia 18-22 tahun. Pengumpulan data variabel dependen menggunakan
kuesioner baku DASS 42 (Depression, Anxiety and Stress Scale) untuk variabel
stres dan NRS (Numeric Rating Scale) pada variabel nyeri dispepsia fungsional.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah terapi Prana. Pengolahan analisis
data menggunakan Uji Wilcoxon = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi Prana
kondisi rata-rata tingkat stres dan nyeri dispepsia fungsional responden masing-
masing variabel dalam kategori sedang. Uji Wilcoxon setelah diberikan terapi
Prana responden mengalami perubahan pada tingkat stres dan nyeri dispepsia
fungsional pada remaja masing-masing menunjukkan signifikansi p = 0,000 < α
(0,05), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci : Terapi Prana, Stres, Nyeri Dispepsia Fungsional, Remaja.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | Fakultas Brahma Widya > S1 - Yoga Kesehatan |
| Depositing User: | Unnamed user with username isma |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:01 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 02:01 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/754 |

