I GEDE BAGUS DHARMA ADNYANA, - (2023) PENGARUH TERAPI YOGA TERTAWA TERHADAP WANITA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PANCASARI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1912111019_I GEDE BAGUS DHARMA ADNYANA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (33MB)
Abstract
ABSTRAK
Kesehatan merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia terutamanya
dalam menjaga kondisi tubuh. Hipertensi pada saat ini merupakan faktor resiko
ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini. Pengobatan non farmakologis
mulai berkembang untuk mengobati hipertensi, salah satunya terapi yoga tertawa.
Tujuan dalam tulisan ini dapat menguraikan pranata terapi yoga tertawa terhadap
wanita penderita hipertensi di Desa Pancasari dan menganalisis pengaruh terapi
yoga tertawa terhadap wanita penderita hipertensi di Desa Pancasari.
Metode penelitian ini kuantitatif dengan One-Group Pretest Posttest
Design. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan pertemuan 16 kali
pertemuan Dengan populasi penelitain adalah wanita penderita hipertensi di Desa
Pancasari. Sampel yang digunakan 34 orang dengan teknik purposive sampling
dengan kategori wanita penderita hipertensi di Desa Pancasari yang mengikuti
terapi yoga tertawa. Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa tekanan darah
penderita pretest maupun posttest dengan alat sphygmomanometer. Menggunakan
uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS.
Pranata terapi yoga tertawa dibagi menjadi tiga tahapan, tahapan persiapan
yaitu doa, pranayama dan pemanasan (pawanamuktasana I). Tahapan inti yang diisi
dengan lima jenis tertawa, yaitu tertawa hahaha, tertawa hehehe, tertawa hohoho,
tertawa hmhmhm, dan tertawa hahhahhah atau tertawa keras tanpa suara. Dalam
kelima tahapan tertawa ini terdapat tiga sesi menari ditengah-tengahnya yang
dilakukan selama 3-5 menit. Tahapan akhir yaitu savasana yang bertujuan untuk
efek relaksasi. Hasil pretest sistol tertinggi 170 dan terandah 140, diastol tertinggi
110 dan terendah 90. Hasil posttest sistol tertinggi 155 dan terendah 120, diastol
tertinggi 100 dan terendah 60. Hasil uji statistik pada nilai sistol dan diastol
mendapatkan p-value sebesar 0,000 yang berarti bahwa p-value <α dengan α=0,05.
Karena nilai p-value sistol dan diastol 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dapat disimpulkan terapi yoga tertawa berpengaruh terhadap penurunan tekanan
darah sistol dan diastol wanita penderita hipertensi di Desa Pancasari. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi reverensi dalam pembelajaran yoga, khususnya yoga
tertawa yang menjadi terapi non farmakologi.
Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Yoga Tertawa
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | Fakultas Brahma Widya > S1 - Yoga Kesehatan |
| Depositing User: | Unnamed user with username isma |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:01 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 02:01 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/763 |

