PENGARUH DWI AKSARA PADA PRANAYAMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PESRAMAN YOGA GANAPATI DESA BONGKASA ABIANSEMAL BADUNG

ABSTRAK

Pada penelitian ini telah membuktikan bahwa adanya pengaruh Dwi Aksara
pada Pranayama terhadap peningkatan kualitas tidur terkhusus lansia yang dipilih
menjadi sampel dalam penelitian ini. Kualitas tidur merupakan sebuah rasa
nyaman, tidur nyenyak tanpa adanya gangguan dari luar tubuh maupun dalam
tubuh. Peningkatan kualitas tidur pada lansia yang memiliki berbagai penyakit
seiring bertambahnya umur, sangatlah membantu dalam proses penyembuhan
penyakit yang di derita. Salah satu alternatif yang digunakan dalam proses
meningkatkan kualitas tidur dengan yoga yakni olah napas dengan Pranayama.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji model atau metode praktik Dwi
Aksara pada Pranayama seperti apa yang ada di Pesraman Yoga Ganapati Desa
Bongkasa, Abiansemel, Badung ?. Kedua bagaimana pengaruh dari praktik Dwi
Aksara pada Pranayama dalam meningkatkan kualitas tidur lansia di Pesraman
Yoga Ganapati Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung?. Penelitian ini tentunya
menggunakan teknik komputasi Wilcoxon melalui aplikasi SPSS dalam
pemecahan kedua rumusan masalah diatas. ....

Penggunaan desain penelitian dengan quasy experimental yakni pre-
experimental one group Pre-test Post-test . Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini para lansia yang masuk dalam kategori memiliki kualitas tidur buruk
atau kurang baik di Komunitas Pesraman Yoga Ganapati Desa Bongkasa sebanyak
40 orang, namun di seleksi lagi dengan penggunaan teknik sampling Purposive
Sampling, dan didapatkan sample sebanyak 30 orang. Pengumpulan data yakni
dengan menggunakan kuesioner PSQI serta di dukung dengan wawancara, variabel
dalam penelitian ini adalah Dwi Aksara pada Pranayama sebagai variabel
independent dan kualitas tidur sebagai variabel dependent. Teknik analisis data
yang digunakan yakni analisis univariat berdasarkan frekuensi dan analisis bivariat
berdasarkan hasil pengukuran kuesioner berupa statistik non-parametrik dan uji
Wilcoxon = 0,05. Hasil penelitian ini menyatakan
sebelum diberikan latihan Dwi Aksara pada Pranayama beberapa responden
memiliki kualitas tidur yang buruk disertai adanya permasalahan kesehatan yang
diderita. Setelah diberikan latihan seluruh responden mengalami perubahan
kualitas tidur, ditunjukkan melalui uji Wilcoxon bahwa nilai signifikan (2-Tailed)
p=0,000<α (0,05), dengan itu dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan
penelitian ini adalah adanya pengaruh Dwi Aksara pada Pranayama dalam
meningkatkan kualitas tidur lansia di Pesraman Yoga Ganapati Desa Bongkasa,
Abiansemal, Badung.
Kata kunci: Dwi Aksara, Pranayama , Kualitas Tidur.