DESAK MADE WIRIANI, - (2021) STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 5 KAWAN BANGLI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of SKRIPSI]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
171103204_Desak Made Wiriani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Abstrak
Pembelajaran daring ataupun luring bukan hal baru bagi dunia pendidikan di
Indonesia, namun ini adalah pertama kalinya Indonesia menerapkan sistem belajar
daring karena adanya pandemi covid 19, sehingga segala persiapannya belum
maksimal dan terencana. Setiap sekolah baik jenjang TK sampai perguruan tinggi,
pasti menemukan banyak kendala dan kesulitan yang berbeda-beda baik bagi
sekolah, guru ataupun siswa serta orang tuanya.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Bagaimanakah strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa
pandemi covid 19 di SD Negeri 5 Kawan Bangli?, (2) Apa hambatan dalam
pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 5
Kawan Bangli ? dan (3) Bagaimanakah upaya untuk mengatasi hambatan
pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 5
Kawan Bangli ?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruktivisme
oleh Hill dan Teori fungsional struktural oleh Talcot Parson. Jenis penelitian yang
digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi
kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan
interpretatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi guru di SD Negeri 5
Kawan dibagi menjadi tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. (a) Tahap
persiapan guru menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP serta
materi-materi pembelajaran, (b) tahap pelaksanaan guru menerapkan beberapa
strategi pelaksanaan pembelajaran daring sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
siswa juga guru masing-masing, (c) tahap evaluasi guru memberikan penugasan,
tanya jawab dan ulangan kepada siswa. (2) Hambatan dalam strategi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran daring ada tiga; (a) Hambatan dari sekolah yaitu sekolah
belum siap sepenuhnya dengan pembelajaran daring dalam kondisi darurat saat ini.
(b) Hambatan dari para guru adalah masih ada guru yang belum siap menggunakan
teknologi serta aplikasi yang mendukung pembelajaran daring dikarenakan para
guru yang belum memahami secara maksimal belajar jarak jauh (c) Hambatan dari siswa dan para orang tua adalah komunikasi yang terkadang
kurang lancar terutama dengan siswa-siswa kelas bawah seperti kelas 1,2,3 dan 4
akibat siswa yang belajar daring sambil bermain-main, ditambah dengan
kurangnya kesiapan orang tua untuk membantu siswanya selama pembelajaran
daring membuat pemahaman siswa. (3) Upaya yang telah dilakukan guru untuk
mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 5 Kawan
antara lain: (a) upaya dari sekolah yaitu selalu memotivasi guru dan memberikan
pilihan yang lebih mudah dalam sistem pembelajaran. (b) Upaya dari pihak guru
dengan mempersiapkan RPP dan silabus sebelum melaksanakan pembelajaran
daring. (c) upaya dari siswa yaitu datang ke sekolah khususnya bagi siswa yang
tidak memiliki media seperti komputer/laptop dan gawai dalam pembelajaran
daring dan siswa yang tidak paham materi untuk mencari informasi pembelajaran
maupun tugas dan bertanya pada guru masing-masing dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
Kata Kunci: Strategi Guru, Pelaksanaan Pembelajaran Daring, Covid 19
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Tude |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 05:55 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 05:55 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/767 |