EKSISTENSI PURA PUCAK HYANG UKIR DI DESA ADAT KUBU KABUPATEN BANGLI (PERSPEKTIF TEOLOGI HINDU)

ABSTRAK

Agama Hindu merupakan salah satu agama tertua didunia yang hingga saat
ini masih eksis dianut oleh umat manusia dimuka bumi ini, dengan pura sebagai
tempat sucinya. Pura sebagai peninggalan hasil kebudayaan yang bernilai sakral
dalam tradisi Hindu perlu dilestarikan dan dijaga keutuhan wilayahnya, kesucian
serta kesakralannya. Di Kebupaten Bangli Kecamatan Bangli Kelurahan Kubu ada
sebuah Pura yang bernama Pura Pucak Hyang Ukir. Pura Pucak Hyang Ukir
termasuk pura Kahyangan Jagat jadi siapapun bisa tangkil ke pura ini, selain unik
pura ini juga menampilkan keindahan alam yang masih asri. Namun sayang sekali
sebagai pura Kahyangan Jagat keberadaan pura ini belum banyak di ketehui dan
dipahami oleh masyarakat Hindu.
Berdasarkan hal itu maka dirasa penting untuk melakukan penelitian pada Pura
Pura Pucak Hyang Ukir. Dan adapun rumusan masalah yang dijadikan landasan
dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Bentuk Pura Puncak Hyang Ukir Di
Desa Adat Kubu, Kabupaten Bangli?, (2) Apa fungsi Pura Puncak Hyang Ukir Di
Desa Adat Kubu, Kabupaten Bangli?, (3) Apakah makna Pura Puncak Hyang Ukir
Di Desa Adat Kubu, Kabupaten Bangli?
Penelitian ini menggunakan teori religi, Teori Fungsional Struktural, dan
Teori Simbol. Teori religi ini digunakan untuk mengkaji masalah pertama yaitu
mengenai Bentuk Pura Pucak Hyang Ukir yang berada di Desa Adat Kubu,
Kabupaten Bangli. Teori fungsional struktural digunakan untuk membedah
permasalahan mengenai fungsi Pura Pucak Hyang Ukir di Desa Adat Kubu,
Kabupaten Bangli. Teori simbol digunakan untuk membendah permasalahan
mengenai makna Pura Pucak Hyang Ukir di Desa Adat Kubu, Kabupaten Bangli.
Berdasarkan ketiga teori tersebut dilakukan dari data primer yang diperoleh
melalui penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari beberapa
dokomentasi kepustakaan yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. Ada
beberapa cara untuk memperoleh data yang sahih mengenai eksistensi Pura Pucak
Hyang Ukir di Desa Adat Selat yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi serta melalui studi kepustakaan. Selanjutnya data yang dapat
dikumpulkan dan dianalisa dengan teknik deskritif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahawa Eksistensi Pura
Pucak Hyang Ukir dapat dilihat dalam konsep (1) bentuk yang meliputi struktur
pura, pangempon pura, dan pelaksanaan piodalan pura. (2) Fungsi pura yang
meliputi fungsi sosial, fungsi religi dan fungsi ekonomi. (3) serta makna teologi yang
terkandung dalam Pura Pucak Hyang Ukir.

Kata Kunci : Pura Pucak Hyang Ukir, Teologi Hindu