NI LUH PUTU DESI RUSTIANA, - (2022) PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA ALAS PALA SANGEH BERBASIS TRI HITA KARANA DI DESA SANGEH KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1813081026_NI LUH PUTU DESI RUSTIANA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh merupakan Daya tarik wisata yang sudah berkembang sejak lama yaitu mulai dirintis pada 1 Januari 1969 yang terletak di Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh dikelola oleh desa adat yang sudah memiliki pengelola khusus yang memliki konsep Tri Hita Karana sebagai landasan filosofi, maka perlu mengkaji pengelolaan Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh berbasis Tri Hita Karana. Berdasarkan pandangan tersebut maka penelitian ini memiliki 3 fokus kajian yaitu : 1) potensi wisata Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh berbasis Tri Hita Karana, 2) pengelolaan Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh berbasis Tri Hita Karana, 3) implikasi pengelolaan Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh berbasis Tri Hita Karana terhadap masyarakat Desa Adat Sangeh.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Menggunakan Teori Destinasi Wisata, Teori Manajemen Pariwisata, dan Teori Suistanable Tourism. Data yang terkumpul di reduksi dengan dipilah sesuai dengan tujuan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Potensi wisata yang dimiliki Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh berbasis Tri Hita Karana ada tiga yaitu : potensi bidang parahyangan meliputi pola hidup menyama braya, dan Pura Bukit Sari, Pura Melanting, Pura Tirtha, Pura Anyar, serta Pura Lanang Wadon. Potensi bidang pawongan adalah sumber daya manusia (SDM) yang menjadi pemandu wisata, dan Patung Kumbakarna. Potensi di bidang palemahan yaitu hutan pohon pala dan monyet abu ekor panjang. 2) Pengelolaan di Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh di bidang parahyangan, dilaksanakan dengan perencanaan yang sangat baik, tahap penggerakan ini pekerja berasal dari masyarakat lokal yang berpegang teguh dengan kesadaran. Dalam pengawasannya dipasang papan pengumuman sebelum memasuki area hutan dan Pura Bukit Sari. Motivasi dalam pengelolaan ini bersumber dari hati nurani dan hukum Karmaphala. Pengelolaan di bidang pawongan, rencana kedepan membangun patung mengenai cerita Ramayana serta mengadakan festival. Pengorganisasian yaitu sadar wisata Bukit Sari Sangeh. Penggerakannya pihak pengelola dan Bendesa Adat melakukan gotong royong, pengawasan terdapat kelompok kerja yang bergantian mengawasi setiap harinya. Motivasi dalam pengelolaan pawongannya adalah menumbuhkan rasa saling menghormati seperti konsep Tatwan Asi. Pengelolaan di bidang palemahan, perencanaan pengembangan pada taman dan tempat parkir. Pengawasan dilakukan oleh pihak pengelola serta motivasi dalam pengelolaan itu bersumber dari sapta pesona. 3) Implikasi pengelolaan terhadap masyarakat di bidang parahyangan meningkatkan sradha dan bhakti, implikasi bidang pawongan menumbuhkan sifat kekeluargaan serta tumbuh rasa bangga memiliki tempat wisata sehingga terbuka lapangan kerjaan, implikasi bidang palemahan membuat lingkungan bersih dan tertata serta monyet yang ada di Daya Tarik Wisata Alas Pala Sangeh juga menjadi lebih jinak.
Kata Kunci : Pengelolaan, Daya Tarik Wisata, Tri Hita Karana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan |
Depositing User: | ulan |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 02:04 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/794 |