MENSTIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI SENAM OTAK DI TK LOKA NADA

MENSTIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK
HALUS ANAK USIA DINI MELALUI SENAM OTAK

DI TK LOKA NADA DENPASAR

Putu Ayu Anggreni

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
E-mail : ayuanggreniyahoo@gmail.com

Anak usia dini dari usia 4 hingga 6 tahun berada di masa keemasan, di mana
segala sesuatu sangat berharga secara fisik, emosional, dan intelektual. Dan
anak-anak prasekolah ini memiliki begitu banyak energi sehingga mereka
membutuhkan pembelajaran yang sangat tepat untuk mengembangkan
keterampilan motorik kasar dan halus anak. Agar anak memiliki kemampuan
motorik halus yang baik, harus lebih ditekankan sejak usia dini dengan
memberikan berbagi stimulasi yang berkatitan dengan kemampuan motorik
anak. dengan konsep menstimulasi kemampuan motorik halus. Tujuan dari
penelitian ini Untuk mengetahui cara senam otak digunakan untuk menstimulasi
kemampuan motorik halus anak TK Loka Nanda dan untuk memaparkan
pengaruh dari senam otak terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini di
TK Loka Nanda. Senam otak merupakan serangkaian gerakan sederhana untuk
menghubungkan atau menyatukan pikiran dan tubuh sehingga memudahkan
kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari. Penelitian ini
merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pedekatan kualitatif.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B Tk Loka Nanda
Denpasar. Pengumpulan data mengungunakan metode observasi dan wawancara
mendalam. Peneliti merupakan instrumen pertama penelitian dengan dibantu
pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan teknik
penyajian hasil analisis data. Triangulasi yang digunakan untuk menguji
keabsahan data tiangulasi sumber dan metode. Hasil observasi dicatat dalam
lembar observasi. Selain itu, dokumentasi berupa foto kegiatan juga digunakan
sebagai data. Data yang telah terkumpul kemudian diolah menggunakan metode
deskriptif kualitatif, yang mendeskripsikan secara rinci proses dan pengaruh
senam otak terhadap perkembangan motorik halus anak. Dengan demikian, hasil
dari penelitian ini yaitu meningkatnya perkembangan motorik halus anak usia
dini melalui senam otak.
Kata Kunci: Stimulasi, Perkembangan motorik Halus, AnakUsia Dini, Senam
Otak