PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR SARASWATI 2 DENPASAR

ABSTRAK

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA
PELAJARAN IPAS KELAS IV DALAM KURIKULUM MERDEKA

BELAJAR DI SD SARASWATI 2 DENPASAR

NI LUH CIPTA PERTIWI
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Dharma Acarya

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Email : ciptaniluh01@gmail.com

Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum dimana guru wali kelas
menekankan proses pembelajaran yang memiliki kebebasan berinovasi dan
kreatifitas peserta didik, maka dari itu guru wali kelas menerapkan pembelajaran
berbasis proyek untuk membangun karakter pelajar Pancasila. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada
Mata Pelajaran IPAS Kelas IV dalam Kurikulum Merdeka Belajar 2) Kendala yang
dihadapi oleh guru wali kelas IV dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata
Pelajaran IPAS Kelas IV dalam Kurikulum Merdeka Belajar 3) Upaya yang
dilakukan dalam mengatasi kendala Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata
Pelajaran IPAS Kelas IV dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Teori yang digunakan
untuk menganalisis masalah ini adalah teori behavioristik dan teori
konstruktivisme. Metode pengumpulan data menggunakan Teknik observasi,
wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul
dianalisis dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
validasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model
pembelajaran berbasis proyek yang dilaksanakan di SD Saraswati 2 Denpasar
adalah meliputi (a) tahap persiapan, diantaranya dengan melakukan persiapan
modul ajar, memilih materi pembelajaran, menyiapkan perangkat media
pembelajaran dan memilih lokasi pembelajaran. (b) tahap pelaksanaan, dengan
menerapkan metode diskusi, eksperimen, ceramah, dan demonstasi, menggunakan
media power point dan realia saat memberika materi pembelajaran, menggunakan

pendekatan TPACK dan Saintifik dan (c) melaksanakan tahap evaluasi. 2) Kendala-
kendala yang dihadapi oleh dalam pembelajaran berbasis proyek antara lain (a)

persiapan pembelajaran yang memerlukan waktu yang cukup lama, (b) siswa yang
kurang teliti dalam melakukan projek pembelajaran, dan (c) kurangnya keaktifan
seluruh anggota kelompok saat melakukan diskusi, 3) Upaya-upaya yang dilakukan
oleh guru kelas IV untuk mengatasi kendala yang dihadapi adalah dengan cara
mengatur waktu untuk merencanakan persiapan perangkat pembelajaran,
memberikan pemahaman kepada siswa agar lebih teliti dalam engerjakan projek
pembelajaran, mengajak siswa menyelesaikan proyek dengan cara menyenangkan,
dan mengadakan kolaborasi dan Kerjasama bersama anggota kelompok.
Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Proyek, Peserta Didik Kelas IV