STRATEGI MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR PESERTA DIDIK KELAS II DI SEKOLAH DASAR NEGERI 002 MASEWE KABUPATEN MAMASA

ABSTRAK

STRATEGI MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI
PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR PESERTA DIDIK KELAS
II DI SEKOLAH DASAR NEGERI 002 MASEWE KABUPATEN

MAMASA
RENSI BALA

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Dharma Acarya

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email: remsianakmasewe@gmail.com

Pembelajaran yang inovatif dan kreatif akan merangsang tumbuh kembang
dan pola pikir anak lebih baik. Salah satu bentuk keinovatifan dan kreasi dalam
pembelajaran adalah memasukan permainan ke dalam pembelajaran. Salah satu
bentuk permainan tradisional yang dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik
siswa adalah permainan gobak sodor. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mendeskripsikan strategi meningkatkan kecerdasan kinestetik melalui permainan
tradisional gobak sodor; (2) mengindentifikasi kendala yang dihadapi dan upaya
yang dilakukan dalam meningkatkan kecerdasan kinestatik peserta didik; (3)
mendeskripsikan implikasi dari permainan gobak sodor terhadap peningkatan
kecerdasan kinestatik peserta didik. Adapun teori yang digunakan dalam
membahas permasalahan ini adalah teori konstruktivisme yang dikemukakan oleh
Piaget, teori behavioristik yang dikemukakan Skinner, dan teori humanistic yang
dikemukakan oleh Abraham Maslow.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi
kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa: (1) Penerapan
permainan gobak sodor sebagai strategi untuk meningkatkan kecerdasan
kinestetik siswa SD Negeri 002 Masewe dilakukan dalam empat tahapan, yaitu
tahap persiapan, tahap awal, tahap pengembahan, dan tahap akhir; (2) Hambatan
yang dihadapi berupa rasa takut untuk mencoba hal baru, kurangnya rasa

kepercayaan diri, dan kebiasaan bermain gadget, serta perubahan cuaca yang tiba-
tiba. Sehingga upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah

memberikan motivasi, perubahan peraturan permainan, dan juga mengganti
bentuk permainan tradisional yang digunakan; (3) Implikasi dari permainan
tradisional gobak sodor ini adalah adanya peningkatan kemampuan kinestetik
siswa serta adanya pengembangan nilai-nilai berupa sikap jujur, bekerja sama,
menjadi pemimpin dan bermain sportif.
Kata Kunci: strategi, permainan tradisional, kecerdasan kinestetik.

ABSTRACT

STRATEGI MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI
PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR PESERTA DIDIK KELAS
II DI SEKOLAH DASAR NEGERI 002 MASEWE KABUPATEN

MAMASA
RENSI BALA

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Dharma Acarya

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email: remsianakmasewe@gmail.com

The rapid flow of time development makes human demands on creativity
and innovativeness in learning needed as a form of learning development.
Innovative and creative learning will stimulate the growth and development of
better children’s mindsets. One kind of innovativeness and creativity in learning is
to incorporate games into the learning process. One of the traditional games that
can be improving students’ kinesthetic intelligence is gobak sodor. This study
aims to: (1) describe the strategy to improve student’s kinesthetic intelligence by
using gobak sodor; (2) identify the obstacles faced and the effort to improve
student's kinesthetic intelligence by using gobak sodor; (3) describe the
implications of using gobak sodor to improve student’s kinesthetic intelligence.
This research is qualitative. There are three theory that used to discuss the
problem, which are Piaget’s constructivist theory, Skinner’s behavioristics theory,
and Abraham Maslow’s humanistic theory.
The data was collected by using observation, interviews, documentation,
and literature study. Based on the result of this study, it was found that: (1) The
application of the gobak sodor game as a strategy to improve student’s kinesthetic
intelligence in SD Negeri 002 Masewe is carried out in four stages, namely:
preparation stage, initial stage, development stage, and the final stage; (2) the
obstacle faced is fear to try new things, lack of self-confidence, and student’s
playing habits which use a gadget, as well as sudden changes of weather. The
effort which does to overcome this obstacle is to provide motivation to the student,
change the game rule, and also replace the form of the traditional game which is
used; (3) The implication of this traditional gobak sodor is that there is an
improvement in student kinesthetic intelligent as well as the development of values
being honest, working in a team, being a leader, and playing sportsmanship.
Key Words: strategy, traditional games, kinesthetic intelligence