KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SDN BELANDINGAN KINTAMANI, BANGLI TAHUN PELAJARAN 2022/2023

ABSTRAK

KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA
BELAJAR DI SDN BELANDINGAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I Made Bakat

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Dharma Acarya

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Email: Imadebakat@icloud.com

Pendidikan merupakan bagian penting bagi kehidupan dan memberikan
berbagai macam perubahan bagi kehidupan manusianya. Salah satunya adalah
perubahan strata sosial individu, dimana dalam memperoleh akses pendidikan harus
sama dan merata. Pendidikan tidak lepas dari proses pembelajaran yang
dilaksanakan antara guru dan siswa proses pembelajaran ini bagian dari sistem
pendidikan yang menentukan keberhasilan belajar dan menekankan pada proses
dan hasil. Implementasi konsep merdeka belajar menjadi terobosan besar dalam
dunia pendidikan Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Kemandirian merupakan
salah satu aspek kepribadian yang sangat penting bagi individu. Seseorang dalam
menjalani kehidupan ini tidak pernah lepas dari cobaan dan tantangan. Individu
yang memiliki kemandirian tinggi relatif mampu menghadapi segala permasalahan
karena individu yang mandiri tidak bergantung pada orang lain, selalu berusaha
menghadapi dan memecahkan masalah yang ada. Kemandiria sangat diperlukan
seseorang dengan adanya kemandirian akan timbul rasa percaya diri, kemampuan
sendiri, mengendalikan kemampuan sendiri, sehingga puas terhadap apa yang
dikerjakan atau dilakukan siswa di SDN Belandingan dimana siswa di sekolah ini
menerapkan kemandirian belajar pada konsep merdeka belajar.
Berdasarkan penelitian diatas, maka dalam penelitian ini ada tiga
permasalahan yng akan di bahas antara lain: (1) Bagaimana penerapan kemandirian
belajar siswa dalam Implemetasi Merdeka Belajar di SDN Belandingan? (2)
Apakah faktor pengambat dalam penerapan kemandirian belajar pada Implementasi
Merdeka Belajar di SDN Belandingan? (3) Apakah upaya yang dilakukan oleh guru
untuk melatih kemandirian siswa siswa di SDN Belandingan? Teori yang
digunakan untuk memecahkan ketiga rumusan masalah tersebut yaitu: (1) Teori
Konstruktivistik (2) Teori Motivasi (3) Teori Behavioristik. Subjek dalam
penelitian ini adalah Kepala sekolah,wali kelas/guru dan siswa SDN Belandingan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Observasi, wawancara, studi
kepustakaan dan dokumentasi
Hasil Penelitian menunjukkan bentuk kemandirian belajar dalam Inplementasi
merdeka belajar di SDN Belandingan (1) Dalam penerapan kemandirian belajar
dalam implementasi merdeka belajar di SDN Belandingan terdapat 3 tahapan yaitu
tahapan persiapan pembelajaran, tahapan pelaksanaan pembelajaran dan tahapan
evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan data yang didapatkan melalui observasi
serta wawancara (2) Faktor penghambat dalam penerapan kemandirian belajar
siswa dalam implementasi merdeka belajar di SDN Belandingan sesuai dengan
hasil Penelitian yang dilakukan peneliti terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal
dan faktor eksternal (3) Dalam hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian ini
langkah yang ditempuh guru dalam melatih kemandirian siswa di SDN
Belandingan dilaksanakan melalui proses dan strategi pembelajaran yang dilakukan
bersama- sama antara guru dan murid yang telah terprogram diantaranya adalah
melalui 1) keteladanan 2) latihan dan pengamalan, 3) pembelajaran melalui
permainan, nyanyian, dan cerita, 4) penghargaan berupa pujian dan sanjungan serta
menanamkan kebiasaan yang baik.
Kata Kunci : Kemamandirian Belajar siswa, Kurikulum Merdeka Belajar