PENGARUH YOGA ASANAS TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA TONJA KECAMATAN DENPASAR UTARA

ABSTRAK
Insomnia merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tertidur. Seiring dengan bertambahnya usia, kebutuhan
tidur pada kebanyakan lansia cenderung berkurang. Oleh karena itu diberikan terapi
non farmakologis yaitu latihan yoga asanas. Gerakan yoga asanas dapat membantu
penderita insomnia untuk dapat tidur dengan nyenyak karena memberikan pengaruh
pada saraf pusat otak yang akan melepaskan rasa kaku pada otot di tubuh dan
memberikan ketenangan pikiran. Berdasarkan hal di atas dapat dirumuskan masalah
penelitian, yakni: (1) Bagaimana bentuk pelatihan yoga asanas dalam uapaya
penurunan tingkat gangguan tidur terhadap penderita insomnia pada lansia, (2)
Bagaimanakah cara kerja yoga asanas terhadap penurunan tingkat gangguan tidur
pada lansia penderita insomnia, (3) Berapa besar tingkat keefektifan latihan yoga
asanas terhadap penurunan tingkat insomnia pada lansia.
Jenis penelitian ini menggunakan pre-ekperimental dengan desain
rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25
orang, besar sampel yang digunakan sejumlah 25 responden. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Dengan metode pengumpulan data
menggunakan kuisioner insomnia. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah paired T-test dengan a 0,05.
Berorientasi pada penyajian data dan analisis penelitian, maka dapat
dideskripsikan hasil penelitian ini secara ringkas sebagai berikut: pertama bentuk
pelatihan yoga asanas dalam upaya penurunan tingkat gangguan tidur terhadap
penderita insomnia pada lansia, yakni: sukhasana (easy pose), supta baddha
konasana (recline goddess pose), balasana (child pose), uttanasana (standing
forward bend), adho mukha svana sana (downward facing dog), pavanamuktasana
(peregangan), jathara parivertasana (belly twist), savasana (corpose pose). Kedua,
cara kerja yoga asanas terhadap penurunan tingkat gangguan tidur pada lansia
penderita insomnia yaitu, latihan yoga asanas dalam menurunkan tingkat insomnia
dengan meregangkan otot-otot yang berkontraksi pada gerakan tersebut. Ketiga,
tingkat keefektifan latihan yoga asanas terhadap penurunan tingkat insomnia pada
lansia dapat dilihat dari pengaruh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan latihan
yoga asanas. Hasil analisa paired t-test diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 artinya
ada pengaruh latihan yoga asanas terhadap insomnia pada lansia di Desa Tonja
Kecamatan Denpasar Utara. Peneliti memberikan saran agar lansia yang mengalami
insomnia melakukan olahraga dengan latihan yoga asanas karena mampu
mengurangi insomnia pada lansia, sebab latihan yoga asanas dapat memberikan
efek yang mampu merilekskan otot-otot di tubuh sehingga memunculkan keadaan
tenang dan rileks.
Kata Kunci: yoga asanas, insomnia, lansia, Desa Tonja.