I KETUT SUGAWA KORI, - (2023) PENDIDIKAN SINKRETISME PADA PEMUJAAN HINDU KONGHUCU DI PURA PENYAGJAGAN DESA CATUR KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1811011066_I Ketut Sugawa Kori.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
PENDIDIKAN SINKRETISME PADA PEMUJAAN HINDU KONGHUCU DI
PURA PENYAGJAGAN DESA CATUR KECAMATAN KINTAMANI
KABUPATEN BANGLI
I KETUT SUGAWA KORI
Jurusan Pendidikan Agama
Program Studi Pendidikan Agama Hindu
Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email: sugawakory@gmail.com
Kehadiran kepercayaan Hindu-Konghucu di wilayah Nusantara ini merupakan
tonggak penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia. Kehadiran budaya ini
memunculkan adanya sinkretisme budaya. Wujud sinkretisasi antara Kebudayaan Cina
(Konghucu) dan Hindu (Siwa) tersebut juga dapat ditemukan pada salah satu Pura
Penyagjagan di Desa Catur, kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Konsepsi
sinkretisme pemujaan Hindu Konghucu yang masih terjaga di Desa Catur ini dapat
menjadi sebuah landasan atau referensi tentang pendidikan Multikultural khususnya di
Bali. 1) Bagaimanakah proses terjadinya sinkretisme pemujaan Hindu-Konghucu di
Pura Penyagjagan Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli? 2)
Bagaimanakah bentuk sinkretisme pemujaan Hindu-Konghucu di Pura Penyagjagan
Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli? 3) Bagaimanakah nilai
pendidikan sinkretisme pemujaan Hindu-Konghucu di Pura Penyagjagan Desa Catur,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli?
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan purposive
sampling. Pendekatan penelitian ini dimaksudkan sebagai penelitian yang
menganalisis dan menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya. Metode
pengumpulan data adalah cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi
dokumentasi.
Proses terjadinya sinkretisme Hindu-Konghucu di Desa Catur diawali dengan
dibangunnya Pelinggih Konco di Pura Penyagjagan. Pura tersebut konon zaman dahulu
sebagai tempat peristarahat para warga Cina yang sedang berperang. Bentuk
sinkretisme kebudayaan Hindu-Konghucu di Pura Penyagjagan Desa Catur dilihat dari
sistem pemujaan, sarana upacara, dan bentuk bangunan. Adanya sinkretisme ini
memunculkan nilai-nilai, diantaranya adalah nilai religius dan nilai toleransi.
Kata Kunci: Pendidikan Sinkretisme, Hindu-Konghucu, Pura Penyagjagan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:11 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 02:11 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/878 |