PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI KELAS V DI SDN 1 DUDA TIMUR KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM

ABSTRAK

Pembelajaran yang efektif harus mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan penuh kebersamaan. Pembelajaran yang baik akan membina
siswa menjadi manusia yang kreatif yang mampu mengembangkan ide-ide dan mau
menerima pendapat atau masukan dari pihak lain. Guru mempunyai peran dalam
meningkatkan kemampuan siswa. Sehingga guru dituntut mampu membuat
perencanaan pembelajaran yang baik. Guru yang mampu merencanakan
pembelajaran yang mengaktifkan siswa, pembelajaran yang menumbuhkan
kreativitassiswa, sebagai pembimbing, motivator dan fasilitator yang baik. Kualitas
pembelajaran menjadi perhatian penting di sekolah, salah satunya di SDN 1 Duda
Timur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan
pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran pendidikan agama hindu dan
budi pekerti siswad i kelas V SD Negeri 1 Duda Timur. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian ini, mendeskripsikan hasil
penelitian berupa kata-kata dan informasi yang didapat dari hasil wawancara serta
observasi yang ada kaitannya dengan penerapan pendekatan pembelajaran
Konstruktivisme dalam Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pada kelas V di
SDN 1 Duda Timur Karangasem. Penelitian berlangsung selama 3 bulan. SD
Negeri 1 Duda Timur merupakan salahsatu Sekolah Dasar Negeri yang terletak di
Desa Duda Timur Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, dengan jumlah siswa
keseluruhan 167 siswa, 165 siswa beragama hindu dan 2 orang beragama khatolik
siswa kelas V berjumlah 26 siswa,dan semuanya beragama hindu.
Siswa kelas V SD Negeri 1 Duda Timur dalam mengikuti pembelajaran
konstruktivistik dibawah bimbingan dari guru dan kepala sekolah SD Negeri 1
Duda Timur. Pembelajaran agama hindu dengan menggunakan pendekatan
Pembelajaran Konstruktivistik dapat meningkatakan hasil belajar siswa. Hasil
observasi yang dilakukan oleh peneliti pada awal pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme yaitu terdir dari skemata,
asimilasi, akomodasi, dan keseimbangan. Mulai dari pengenalan ajaran Agama
Hindu hingga pemaknaan serta implementasi dari ajaran-ajarannya. Dimana siswa
lebih bisa membuka wawasannya dan memecahkan masalah yang diberikan.
Menggunakan pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme ini membangkitkan
minat belajar siswa, dan terutama membuat siswa lebih perhatian atau lebih
konsentrasi. Dalam pembelajaran tersebut terdapat pula hambatan-hambatan yang
ditemui dilapangan seperti alokasi waktu, penggunaan media pembelajaran serta
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu sekolah
mengupayakan untuk berjalan lancarnya pembelajaran dengan konsep pendekatan
konstruktivisme tersebut. Upaya tersebut dilakukan dengan jalan mengevaluasi
kembali RPP yang dibuat guna berhasilnya rencana pembelajaran kedepan.
memperhatikan tingkat pemahaman dan tingkat kejenuhan siswa. Selain
mengevaluasi RPP guru juga harus berbenah dalam dalam hal cara mengajar. Guru
harus update dalam menggunakan media pembelajaran dalam menarik minat
belajar siswa melalui audio visual.
Kata Kunci: Pendekatan Konstruktivistik, Pendidikan Agama Hindu, Budi Pekerti