PENERAPAN BUDAYA LITERASI MEMBACA PADA SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI SD NEGERI 22 DAUH PURI DENPASAR

ABSTRAK

PENERAPAN BUDAYA LITERASI MEMBACA PADA SISWA KELAS IV
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

DI SD NEGERI 22 DAUH PURI DENPASAR
NI LUH PUTU NOVIA DARMAYANTI
Jurusan Pendidikan Agama
Program Studi Pendidikan Agama Hindu
Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri
I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email : ptnoviadarma16@gmail.com

Literasi adalah kemampuan berbahasa dimiliki oleh seseorang dalam
berkomunikasi dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya, sehingga dapat melatih
diri untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan
bahasa yang dipahaminya. Sehingga siswa dapat sesuai dengan tujuan literasi ini, yaitu;
menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bagaimana strategi penerapan
budaya literasi membaca pada kelas IV mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti di SD Negeri 22 Dauh Puri Denpasar ?, (2) Bagaimana Kendala dan Upaya yang
ditemui dalam penerapan literasi membaca pada kelas IV mata pelajaran Pendidikan
Agama Hindu dan Budi Pekerti di SD Negeri 22 Dauh Puri Denpasar ?, (3) Bagaimana
dampak penerapan budaya literasi membaca pada siswa kelas IV mata pelajaran
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di SD Negeri 22 Dauh Puri Denpasar ?. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk meningkatkan budaya literasi siswa kelas IV di SD Negeri 22
Dauh Puri Denpasar sehingga kemampuan dan wawasan pengetahuan siswa semakin
meluas dengan adanya penerapan budaya literasi membaca ini maka
menumbuhkembangkan berpikir kritis dan nilai budi pekerti tiap siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teori yang digunakan yakni :
(1) Teori Behavioristik, (2) Teori Konstruktivisme. Metode pengumpulan data yang
digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Data yang telah
dikumpulkan dianalisis dengan metode deskripstif kualitatif dengan langkah-langkah
reduksi data, penyajian data dan penyimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Strategi yang dilakukan pembiasaan
ditunjang dengan sarana dan prasana yang memadai serta menyediaan media
pembelajaran. (2) Kendala yang ditemukan adalah kurangnya kesadaran siswa untuk
penasaran dengan pengetahuan sehingga upaya yang dilakukan adalah terus memotivasi
siswa untuk mencintai ilmu dan mencintai buku demi siswa itu sendiri. (3) Dampak positif:
siswa menjadi berpikir kritis dan berusaha menganalisis sehingga siswa terlihat aktif dan
dampak negatif: membutuhkan banyak waktu dalam penerapannya karena tiap siswa
memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Kata Kunci : Budaya Literasi, Pendidikan Agama Hindu, Pembelajaran Literasi
Membaca