KOMANG SRI SURYA HARTAYANTI, - (2023) PENDIDIKAN TRI WISESA DALAM TRADISI NANDA DI PURA AGUNG PETILAN PENGEREBONGAN DESA ADAT KESIMAN DENPASAR TIMUR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1911011018_KOMANG SRI SURYA HARTAYANTI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan Tri Wisesa Dalam Tradisi Nanda Di
Pura Agung Petilan Pengerebongan Desa Adat Kesiman Denpasar Timur
Komang Sri Surya Hartayanti
Program Studi Pedidikan Agama Hindu
Jurusan Pendidikan Agama Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email: ssurya.hartayanti999@gmail.com
Agama Hindu kaya dengan berbagai tradisi salah satunya adalah tradisi
Nanda sebagai salah satu rangkaian dalam upacara Pangebekan di Pura Agung
Petilan Pengerebongan Desa Adat Kesiman. Tradisi Nanda adalah tradisi yang
sangat unik sehinggan perlu dikaji dalam sebuah penelitian. Adapun rumusan
masalah yang diangkat dalam penelitian 1) Unsur apakah yang menjadi sumber
Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan
Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, 2) Bagaimanakah pemahaman umat Hindu
terhadap Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan
Pengerebongan Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, 3) Bagaimanakah upaya
revitalisasi Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan
Pengerebongan Desa Adat Kesiman Denpasar Timur.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui unsur yang menjadi sumber
Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan
Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, (2) Untuk mengetahui pemahaman umat
Hindu terhadap Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan
Pengerebongan Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, (3) Untuk mengetahui upaya
revitalisasi Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan
Pengerebongan Desa Adat Kesiman Denpasat Timur. Teori yang digunakan untuk
menganalisis masalah adalah: teori Religi dari R.R Marett, teori Pendidikan dari
Mudyahardjo, teori Revitalisasi dari Sri Edi Swasono. Subjek penelitian ini adalah
seluruh pemangku yang terlibat dalam tradisi Nanda, serati banten dan seluruh
tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
metode observasi langsung, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi. Data
yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan
langkah-langkah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian yang berjudul
Pendidikan Tri Wisesa Dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan
Desa Adat Kesiman Denpasar Timur adalah 1) Unsur yang menjadi sumber
Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan
Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, 2) Pemahaman umat Hindu terhadap
Pendidikan Tri Wisesa dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan
Desa Adat Kesiman Denpasar Timur, 3) Upaya Revitalisasi Pendidikan Tri Wisesa
dalam Tradisi Nanda di Pura Agung Petilan Pengerebongan Desa Adat Kesiman
Denpasar Timur.
Kata Kunci: Pendidikan, Tri Wisesa, Tradisi Nanda
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:12 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 02:12 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/901 |