STRATEGI GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DALAM PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SEKOLAH DASAR DWIJENDRA DENPASAR

ABSTRAK

STRATEGI GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU
DAN BUDI PEKERTI DALAM PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS
SISWA DI SEKOLAH DASAR DWIJENDRA DENPASAR

Oleh:
Ni Wayan Pujastala
NIM : 1911011048

Program Studi Pendidikan Agama Hindu
Jurusan Pendidikan Agama Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Email: pujastala@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi Guru Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam Penguatan Karakter
Religius Siswa. Peran guru utamanya guru Pendidikan Agama Hindu sangat
menjadi ujung tombak dalam penguatan karakter religius siswa.
Teori yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah (1) Teori
Konstruktivistik, (2) Teori Humanistik, (3) Teori Motivasi. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Dasar
Dwijendra Denpasar. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Hindu dan Budi Pekerti, kepala sekolah dan siswa di SD Dwijendra
Denpasar, sedangkan objeknya adalah strategi guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam Penguatan Karakter Religius Siswa di
Sekolah Dasar Dwijendra Denpasar. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, studi dokumentasi. Tenik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan karakter religius siswa yaitu taat
sembahyang, jujur, menghargai dan perilaku syukur. Strategi yang digunakan oleh
guru mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam Penguatan
Karakter Religius siswa yaitu melalui kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan
ekstrakuriuler, hambatan yang dihadapi guru dalam penerapan strategi tersebut
berasal daru dua faktor diantaranya; faktor internal antara lain kecerdasan siswa,
emosional, bakat siswa dan motivasi siswa. Serta dari faktor eksternal antara lain;
lingkungan keluarga, guru, sekolah, dan masyarakat. Sedangkan upaya yang
dilakukan untuk menanggulangi hambatan tersebut dibagi menjadi dua yaitu
upaya dari guru pendidikan agama hindu dan upaya dari sekolah.
Kata Kunci : Strategi guru, Karakter Religius, Pendidikan Agama.