WIDYA AYU CANDRA, - (2023) EKSISTENSI YAYASAN WIDYA GANESHA KADIRI DALAM PEMBINAAN PASRAMAN-PASRAMAN DI KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1911011054_WIDYA AYU CANDRA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan Agama menjadi pilar dalam peningkatan kualitas ilmu
keagamaan. Dalam agama Hindu, Pendidikan Agama berfungsi untuk
meningkatkan sradha dan bhakti brahmacari kepada Ida Sang Hyang Widhi. Salah
satu lembaga Pendidikan Agama Hindu yang diselenggarakan melalui jalur formal
dan non-formal adalah pasraman. Di Kabupaten Kediri Jawa Timur, terdapat 13
pasraman non-formal yang tersebar di berbagai wilayah. Berdasarkan surat
keputusan yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Kabupaten Kediri, pasraman-pasraman tersebut dinaungi oleh sebuah yayasan
yang berfungsi untuk membina dan mengarahkan proses pendidikan keagamaan.
Yayasan itu bernama Yayasan Widya Ganesha Kadiri.
Sebelum pasraman berada di bawah naungan yayasan, pasraman sempat
mengalami kevakuman yang diakibatkan oleh kurangnya ketertiban pengelolaan,
kurangnya tenaga pendidik, inkonsistensi kehadiran brahmacari, kurangnya sarana
dan prasarana, serta adanya pandemi Covid-19. Setelah pasraman dinaungi oleh
yayasan, geliat pembangkitan pasraman mulai dilakukan. Yayasan berupaya untuk
menjalankan perannya dalam membina pasraman-pasraman. Pembinaan yang
dilakukan oleh yayasan menjadi latar belakang yang digunakan peneliti untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Eksistensi Yayasan Widya Ganesha Kadiri
dalam Pembinaan Pasraman-Pasraman di Kabupaten Kediri Jawa Timur”.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, 1) bentuk pembinaan Yayasan
Widya Ganesha Kadiri pada Pasraman-Pasraman, 2) kendala dan upaya Yayasan
Widya Ganesha Kadiri pembinaan Pasraman-Pasraman, dan 3) dampak
pembinaan Yayasan Widya Ganesha Kadiri pada Pasraman-Pasraman.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah: 1) Teori
Fungsional Struktural dari Emile Durkheim, 2) Teori Konstruktivisme dari Jean
Piaget, dan 3) Teori Motivasi dari Frederick Herzberg. Subjek penelitian ini adalah
ketua yayasan dan ketua pasraman-pasraman. Adapun metode pengumpulan data
adalah: 1) observasi, 2) wawancara, 3) studi kepustakaan, dan 4) dokumentasi. Data
yang telah terkumpul dianalisis oleh metode analisis deskriptif kualitatif dengan
langkah-langkah yaitu: 1) pengumpulan data, 2) reduksi, 3) data display (penyajian
data), dan 4) kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) bentuk pembinaan Yayasan Widya
Ganesha Kadiri dalam pembinaan pasraman-pasraman diwujudkan melalui
pelaksanaan program kerja. 2) pelaksanaan program kerja yayasan mengalami
kendala dalam proses pelaksanaanya, sehingga terdapat program kerja yang
terlaksana dan tidak terlaksana. Namun kini yayasan tengah berusaha untuk
mengatasi kendala tersebut dengan melakukan beberapa upaya agar program kerja
dapat terlaksana seluruhnya, dan 3) pembinaan yang dilakukan oleh yayasan
melalui pelaksanaan program kerja memberikan dampak bagi pasraman yang
berada di bawah naungannya, dan berdampak pula bagi eksistensi Yayasan Widya
Ganesha Kadiri.
Kata Kunci : Eksistensi, Yayasan Widya Ganesha Kadiri, Pembinaan, Pasraman.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:13 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 02:13 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/912 |