UPACARA NYAMBLEH DALAM PIODALAN DI PURA PENATARAN BANJAR BANDA DESA SABA KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR (Persepektif Pendidikan Agama Hindu)

ABSTRAK

UPACARA NYAMBLEH DALAM PIODALAN DI PURA
PENATARAN BANJAR BANDA DESA SABA KECAMATAN

BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR
(Persepektif Pendidikan Agama Hindu)
NI PUTU INDRI SANTIRUSADI
Pogram Studi Pendidikan Agama Hindu

Jurusan Pendidikan Agama Hindu Fakultas Dharma Acarya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

E-mail: indrisantirusadi@gmail.com

Keyakinan umat Hindu melaksanakan korban suci bukan hanya semata-mata untuk ingin
meneruskan yang sudah ada, melalui upacara banten umat hindu menyampaikan bhakti kepada
Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa. Upacara nyambleh di Pura Penataran
Banjar Banda merupakan pelaksanaan ritual yang sakral yang kini sudah menjadi dresta adat
setempat. Pelaksanaan upacara piodalan merupakan suatu tahapan yadnya yang di dalam
pelaksanaanya terdapat upacara nyambleh.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dibahas antara lain: (1).
Bagaimanakah pelaksanaan upacara nyambleh di pura penataran Banjar Banda Desa Saba
Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar ? (2). Apakah Fungsi pelaksanaan upacara
nyambleh di Banjar Banda Desa Saba Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar ? (3).Nilai
Pendidikan Agama Hindu apakah yang terdapat dalam pelaksanaan Upacara nyambleh di Pura
Penataran Banjar Banda Desa Saba Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar ? Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah (1). Teori Religi, (2) Teori Fungsional Struktural, (3)
Teori Nilai. Subjek penelitian /informan dalam penelitian ini adalah pemangku, tokoh agama,
tokoh masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah (1). Wawancara,
(2). Observasi, (3). Kepustakaan, (4). Dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
langkah-langkah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, bentuk pelaksanaan upacara nyambleh di Pura Penataran
Banjar Banda Desa Saba dilaksanakan setiap satu tahun sekali upacara nyambleh dilaksankan
setelah piodalan Pura Penataran tepat jam dua belas malam. Fungsi upacara nyambleh bagi
masyarakat Banjar Banda Desa Saba tiga yaitu: 1. Fungsi kebersamaan, 2. Fungsi sosial, 3.
Fungsi kelestarian budaya. Nilai Pendidikan Agama Hindu yang terdapat dalam pelaksanaan
upacara nyambleh ada tiga nilai yang terdapat di dalam upacara nyambleh yaitu : 1. Nilai
Pendidikan tattwa merupakan suatu kepercayaan dan kebenaran. 2. Nilai Pendidikan sosial
yaitu dalam melaksanakan upacara tentu berdasarkan Tri Kaya Parisudha. 3. Nilai Pendidikan
upacara/yadnya yaitu dalam melaksanakan upacara nyambleh masyarakat belajar secara tidak
langsung mengenai upacara nyambleh.
Kata kunci: Upacara Nyambleh, Persepektif Pendidikan Agama Hindu