ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN KONSERVASI TERUMBU KARANG BERBASIS TEKNOLOGI BIOROCK SEBAGAI EKOWISATA DI DESA PEMUTERAN

NI KADEK KARTINI, - (2022) ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN KONSERVASI TERUMBU KARANG BERBASIS TEKNOLOGI BIOROCK SEBAGAI EKOWISATA DI DESA PEMUTERAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1813081033_NI KADEK KARTINI.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Desa Pemuteran merupakan desa wisata yang terkenal akan pengembangan konservasi terumbu karang berbasis teknologi biorock sebagai ekowisatanya, hal ini dikarenakan kesuksesan yang dicapai dalam memadukan kegiatan konservasi dengan kegiatan pariwisata. Ekowisata konservasi biorock mampu menciptakan keberlanjutan baik itu dalam aspek perekonomian, kepariwisataan, upaya pelestarian dan aspek sosial masyarakatnya. Mampu menjalin hubungan harmonis antar stakeholder pariwisata, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mampu melibatkan masyarakat secara penuh dalam pengembangannya, sehingga dalam hal ini perlu adanya analisis terhadap bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata konservasi biorock.
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun permasalahan yang ditemui yakni (1) bagaimana pengembangan ekowisata konservasi biorock?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangannya?, dan (3) bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangannya?. Permasalahan tersebut dalam penelitian ini dikaji menggunakan teori pengembangan destinasi wisata dan teori partisipasi. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan ialah mix method yakni kombinasi antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Jenis analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, matriks IFAS dan EFAS serta analisis SWOT. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan ekowisata konservasi biorock sangat mempertimbangkan aspek 4A yakni attraction accessibility, amenities dan ancillary. Memiliki faktor pendukung dan penghambat yang diperoleh dari hasil analisis pembobotan IFAS dan EFAS. Hasil analisis tersebut memperoleh total skor IFAS adalah 4,222 dan EFAS adalah 4,035, sehingga pada matriks IE hasil analisis menunjukkan posisi pengembangan yang dilakukan berada pada kuadran I yakni masuk kedalam kategori tumbuh dan bina
dengan menerapkan strategi pada produk, pasar dan penetrasi pasar. Pada analisis SWOT menunjukkan strategi pengembangan yang dilakukan ekowisata konservasi biorock yaitu mengoptimalkan potensi SDA dan atraksi buatannya, mempertahankan konservasi biorock sebagai ekowisata, ketersediaan sarana dan prasarana, keterlibatan masyarakat, memperkuat kerjasama antar stakeholder, menerapkan kegiatan reduce, reuse, dan recycle, peningkatan daya saing produk, meningkatkan kreatifitas SDM terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal, pemberian zonasi dan petunjuk arah parkir, promosi di sosial media, mensosialisasikan pariwisata berbasis budaya serta clean and green. Berdasarkan pengembangan yang dilakukan, faktor pendukung, penghambat serta hasil dari analisis, wawancara dan observasi, menghasilkan bentuk partisipasi masyarakat yang dilibatkan secara penuh dalam tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Masyarakat dalam hal ini diposisikan sebagai pemilik, pengelola dan pengawas, sehingga dengan hal tersebut masyarakat memperoleh manfaat dari kegiatan ekowisata yang dilakukan baik pada aspek ekonomi, lingkungan maupun pengelolaannya.
Kata Kunci : Pengembangan, Ekowisata, Konservasi, Biorock dan Partisipasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: ulan
Date Deposited: 21 Oct 2025 02:14
Last Modified: 21 Oct 2025 02:14
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/930

Actions (login required)

View Item
View Item