PENGELOLAAN RESTORAN AYAM BETUTU KHAS GILIMANUK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER DI BALI

ABSTRAK
Restoran Ayam Betutu Khas Gilimanuk berfokus pada makanan khas Bali yaitu ayam betutu, dipilihnya restoran ini sebagai lokasi penelitian karena restoran yang terletak di Jalan Buluh Indah ini merupakan restoran pertama yang didirikan dari banyaknya cabang restoran yang ada. Restoran ini pun sukses di bidang usaha kuliner, terbukti dengan konsumen yang terus meningkat. Dalam perkembangannya restoran ini berkembang cukup pesat dan sudah terkenal di kalangan wisatawan di Bali. Selama mengembangkan usaha di bidang kuliner, ada juga beberapa masalah yang dihadapi pengelola dalam mengembangkan usahanya ini seperti penurunan omset. Sebelum dilanda pandemi covid-19, restoran ini mampu menjual ratusan ekor ayam betutu namun pada masa pandemi covid-19 jumlah penjualan setiap harinya terus merosot. Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: 1) Pengelolaan produk di Restoran Ayam Betutu Khas Gilimanuk, 2) Tanggapan wisatawan terhadap produk di Restoran Ayam Betutu khas Gilimanuk, 3) Implikasi dari pengelolaan Restoran Ayam Betutu khas Gilimanuk. Pada penelitian ini dibedah menggunakan teori manajemen pariwisata dan teori persepsi
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori manajemen pariwisata dan teori persepsi konsumen. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif
Hasil penelitian menunjukan pengelolaan Restoran Ayam Betutu Khas Gilimanuk Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner dilakukan secara kekeluargaan dengan memperhatikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian dan motivasi sehingga terkenal baik nasional dan internasional sehingga mampu menjadi salah satu ikon kuliner lokal dari Bali. Tanggapan wisatawan terhadap restoran ini pun amat baik ditinjau dari kualitas makanan dan pelayanannya. Restoran ini juga mempunyai implikasi yang positif bagi lingkungan masyarakat sekitar seperti misalnya menjadi sumber lapangan pekerjaan dan tambahan pendapatan bagi masyarakat maupun desa setempat.
Kata Kunci: Pengelolaan, Daya Tarik Wisata, Wisata Kuliner