NI MADE DESI MELIANA, - (2022) PENGELOLAAN MUSEUM RUDANA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA PELIATAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://repository.uhnsugriwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1813081052_NI MADE DESI MELIANA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Museum Rudana adalah sebuah museum seni yang berada di Ubud, Gianyar, Bali dan digunakan untuk memamerkan dan mempromosikan karya seni berupa lukisan dan patung karya seniman Bali. Museum Rudana didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga pemilik galeri seni Rudana Fine Art Gallery dan Genta Fine Art Gallery. Pengelolaan yang tepat sangat penting dilakukan. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana pengelolaan Museum Rudana sebagai daya tarik wisata berbasis kearifan lokal di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Fokus dari penelitian ini memfokuskan pada tiga hal yaitu untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh Museum Rudana sebagai daya tarik wisata berbasis kearifan lokal di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, bagaimana pengelolaan Museum Rudana, dan implikasi terhadap masyarakat sekitar Museum Rudana.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu destinasi wisata 4 A yaitu komponen untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Komponen tersebut yaitu: Attraction, accessibility, amenity, dan ancilliary, dan manajemen pariwisata menurut Salah Wahab dalam bukunya “Manajemen Kepariwisataan” tahun 1976 menyatakan bahwa kepariwisataan merupakan satu industri yang kompleks, maka organisasi-organisasi pariwisata nasional, khususnya di negara-negara penerima wisatawan, harus ditata, diorganisasi, dan dijalankan menurut konsep-konsep manajemen dan pemasaran ilmiah modern.
Hasil dari pembahasan menunjukkan Museum Rudana didirikan atas dasar idealisme pendirinya, Nyoman Rudana, dimana seni merupakan hal yang universal, sebagai hasilnya, berkontribusi terhadap proses harmonisasi antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), antara manusia dengan manusia (pawongan) serta manusia dengn alam sekitarnya (palemahan) yang tercermin dalam konsep filosofis Bali Tri Hita Karana, dimana seni sangat berperan dalam membantu menyebar luaskan perdamaian, kemakmuran serta rasa persauda-raan di antara umat manusia sedunia. Pengelolaan Museum Rudana berdasarkan penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu (Planning, Organizing, Motivation, Actuating, Controlling) yang meliputi penataan daya manusia, fasilitas. Museum
x
Rudana juga melakukan kerjasama dengan Museum lainnya yang ada di Indonesia.
Kata Kunci : Pengelolaan, Museum, Manajemen Pariwisata.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan |
Depositing User: | ulan |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 02:16 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/953 |