FILSAFAT MANUSIA DALAM GĪTĀ BHĀṢYA ŚRĪ RĀMĀNUJA

ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh ketertarikan peneliti terhadap ilmu Filsafat
Manusia. Penelitian yang membahas tentang filsafat manusia yang terdapat di
dalam Gītā Bhāṣya Śrī Rāmānuja ini penting untuk dilakukan karena di dalamnya
terkandung ilmu pengetahuan mengenai hakikat manusia serta nilai-nilai yang perlu
untuk dipegang serta diimplementasikan di dalam kehidupan. Manusia perlu untuk
menyadari bahwa kehidupannya sebagai manusia melampaui dunia material ini,
sehingga penelitian ini dapat memberi sudut pandang bahwa manusia hendaknya
berupaya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Terdapat tiga rumusan masalah
yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, 1) Ontologi filsafat manusia di dalam Gītā
Bhāṣya Śrī Rāmānuja (2) Epistemologi filsafat manusia di dalam Gītā Bhāṣya Śrī
Rāmānuja (3) Aksiologi filsafat manusia di dalam Gītā Bhāṣya Śrī Rāmānuja.
Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori Hermeneutika
menurut Gadamer yang digunakan untuk mengkaji permasalahan mengenai
ontologi, epistemologi, dan aksiologi filsafat manusia dalam Gītā Bhāṣya Śrī
Rāmānuja Penelitian ini merupakan penelitian teks atau naskah yang berjenis
kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini yaitu Gītā Bhāṣya Śrī
Rāmānuja. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik
studi kepustakaan. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan teknik
deskripsi dan interpretasi teks. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk deskripsi.
Hasil dari penelitian ini yaitu Ontologi filsafat manusia dalam Gītā Bhāṣya
Śrī Rāmānuja meliputi (1) Badan kasar (ksetra) (2) Pikiran Manusia (3) Jiva
(ksetrajna). Epistemologi filsafat manusia di dalam Gītā Bhāṣya Śrī Rāmānuja
meliputi (1) Sumber manusia (2) Proses penciptaan manusia (3) Cara manusia
memperoleh pengetahuan. Aksiologi filsafat manusia di dalam Gītā Bhāṣya Śrī
Rāmānuja meliputi (1) Kewajiban manusia (2) Nilai moral.
Kata Kunci: Filsafat Manusia, Gītā Bhāṣya, Śrī Rāmānuja