NADIA DWI DAMAYANTI, - (2024) FENOMENA PERILAKU SEKS PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA PANDANGAN IMMANUEL KANT. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1912091009_NADIA DWI DAMAYANTI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Seks pranikah adalah sebuah kegiatan seksual yang dilakukan oleh orang
sebelum menjalin hubungan pernikahan. Ajaran moral harus diterapkan pada remaja
guna dapat mempengaruhi perilaku dan membantu individu membuat keputusan yang
tepat serta dapat mengatur hidup manusia untuk bertindak secara bertanggung jawab
agar terhindar dari seks pranikah. Penelitian ini membahas mengenai: (1) fenomena
seks pranikah di kalangan remaja, (2) faktor yang menyebabkan terjadinya seks
pranikah di kalangan remaja, dan (3) pandangan filsafat moral Immanuel Kant
terhadap seks pranikah di kalangan remaja.
Dalam menganalisis permasalahan tersebut digunakan teori fenomenologi dan
teori etika. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi
kepustakaan, studi dokumen, wawancara, dan penelusuran data online. Data yang
terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif dengan langkah-langkah mereduksi
data, penyajian data, dan melakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Teknik
analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Penentuan
informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja atas dasar pengetahuan dan
keyakinan peneliti didasarkan atas tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan teknik
snowball samping.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2023), Fenomena seks pranikah dilakangan remaja diantara wanita dan pria yang telah
Menurut Anggraeni (wawancara 4 oktober
melakukan hubungan seksual pra nikah 59% wanita dan 74% pria melaporkan mulai
berhubungan seksual pertama kali pada umur 15-19 tahun. Presentase paling tinggi
terjadi pada umur 17 tahun sebanyak 19%. Diantara remaja yang telah melakukan
hubungan seksual dilaporkan 12% wanita mengalami kehamilan tidak diinginkan dan
7% dilaporkan pria yang mempunyai dengan kehamilan tidak diinginkan. Faktor
penyebab remaja melakukan seks pranikah meliputi: 1) status berpacaran, 2) kurangnya
peran orang tua dalam pendidikan seksual dan mengawasi aktivitas anak remajanya, 3)
pengaruh teman sebaya yang turut melakukan seks pranikah, 4) paparan konten
pornografi di media massa, dan 5) kurangnya pengetahuan remaja akan seksualitas.
Adapun upaya penanganan yang dilakukan untuk menangani kasus seks pranikah yaitu
melalui pendidikan seksual yang disampaikan secara komprehensif dan melibatkan
peran aktif remaja untuk menjadi konselor sebaya sedangkan bagi konselor sekolah
dapat memberikan layanan konseling salah satunya dengan pendekatan kognitif.
Pandangan filsafat moral Immanuel Kant bahwa Kant percaya bahwa memperlakukan
orang lain sebagai manusia seutuhnya adalah kunci untuk menjadi bermoral, namun
baginya, justru inilah yang hilang dalam hasrat seksual. Artinya, dalam seks kita
memperlakukan orang lain sebagai objek dan tidak memperlakukan mereka sebagai
manusia seutuhnya sehingga kita bertindak tidak bermoral.
Kata Kunci : fenomena, seks pranikah, Immanuel Kant
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
| Divisions: | Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu |
| Depositing User: | Tude |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:42 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:42 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/957 |

